PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari peredaran dan penggunaan narkotika (Bersinar), Universitas Palangka Raya (UPR) bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Palangka Raya melaksanakan tes narkoba melalui pemeriksaan urine kepada para pejabat di lingkungan UPR.
Pejabat UPR yang menjalani tes urine ini mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro, Kepala UPT, Direktur Pascasarjana, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dosen, tenaga teknis dan para pihak terkait lainnya dengan target sebanyak 170 orang, berlangsung di Aula Rahan Lantai II Gedung Rektorat UPR, Kamis (30/12/2021).
Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi menyampaikan, tes narkoba ini dimulai dari tingkat pimpinan, agar dapat memberikan contoh yang baik kepada stafnya.
“Pemeriksaan kita mulai dari tingkat pimpinan dulu, selanjutnya nanti akan dilakukan terhadap para tenaga teknis, dosen, tenaga kontrak dan juga para mahasiswa,” terang Rektor.
Andrie Elia juga mengucapkan terima kasih kepada BNN Kota Palangka Raya dan jajarannya, ini adalah kerja sama yang baik dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di lingkungan Perguruan Tinggi Universitas Palangka Raya. “Ini bukti nyata bahwa narkotika harus tidak ada di lingkungan dunia pendidikan. Karena narkotika itu secara pribadi merusak masa depan penggunanya, merusak kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,” tegasnya.
Rektor juga meminta semua pejabat di lingkup UPR mengikuti tes urine ini, baik di tingkat rektorat, dekan hingga dosen serta tenaga kontrak. “Tolong dicatat, bila ada yang menolak, laporkan ke saya agar diberi teguran,” ucapnya.
Diingatkan pula bahwa sikap berani untuk dites urine, serta menyatakan sikap untuk memberantas narkotika, akan menjadi nilai positif bagi masyarakat, dan juga memberikan nilai tambah rasa percaya masyarakat umum.
Rektor juga mengharapkan BNNK berkenan memfasiltasi kegiatan yang sama di tingkat fakultas dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). “Saya harap mahasiswa juga dapat difasilitasi untuk kegiatan seperti ini. Karena selain jajaran SDM UPR, mahasiswa kami juga harus bebas dari narkoba. Karena UPR sebagai lembaga pendidikan, berkewajiban untuk menjaga kualitas dan mencetak generasi muda berpendidikan dalam meneruskan roda pembangunan,” jelas Andrie Elia.
Di tempat sama, Kepala BNN Kota Palangka Raya AKBP Miga Nugroho SH mengatakan, tes urine ini adalah bagian P4GN yaitu pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, serta implementasi dari undang-undang, dan Instruksi Presiden Nomor 02 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pak Rektor UPR dan jajaran, sehingga langkah-langkah pencegahan di lingkungan perguruan tinggi khususnya di UPR ini, insyaallah bisa mewujudkan kampus yang Bersinar yaitu bersih dari penyalahgunaan narkotika. Karena lembaga pendidikan merupakan tempat untuk mencetak SDM yang unggul, jangan sampai ada yang menyalahgunakan narkotika,” tegas Miga.
Menurut dia, tes urine seperti yang dilakukan UPR ini adalah langkah deteksi dini, dan akan dilanjutkan secara kontinyu. Upaya edukasi lainnya juga dapat dilakukan melalui videotron di ruang publik, sehingga bisa diinformasikan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Karena bahaya narkotika ini sangat besar baik secara fisik maupun psikis. “Sekali lagi, kami sangat memberikan apresiasi dan mendukung penyelenggaraan deteksi dini melalui tes urine ini,” kata Miga.(red1)
Komentar