KUALA PEMBUANG – Pasca terjadinya teror yang diduga bom di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, pada Jumat (1/5/2020), sekitar pukul 18.20 WIB, masyarakat diminta tetap tenang. Sebab persoalan tersebut saat ini sudah ditangani pihak Kepolisian dari Polres Seruyan, dan Polisi memastikan jika bom itu palsu.
Pernyataan itu, disampaikan Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo kepada inikalteng.com, Minggu (3/5/2020), seraya mengapresiasi upaya maksimal pihak Kepolisian yang tidak sampai 24 jam berhasil mengungkap siapa terduga pelaku peletakan bahan peledak palsu tersebut.
“Kinerja pihak Kepolisian sangat luar biasa, ini patut diapresiasi semua masyarakat Kabupaten Seruyan khususnya, dan masyarakat Kalteng umumnya,” tegasnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh elemen masyarakat Seruyan untuk memercayakan semua proses hukum terhadap pelaku di tangan Polisi, untuk mengungkap tuntas motif terduga pelaku.
“Sekali lagi, terima kasih saya sampaikan atas nama masyarakat Seruyan kepada Bapak Kapolres Seruyan beserta jajaran, yang bisa segera membuat suasana di Kuala Pembuang ini kembali kondusif di tengah terpaan Pandemi Covid-19,” ungkap Zuli Eko.
Di sisi lain, Politisi PDI Perjuangan ini mengimbau masyarakat untuk bersama menjaga suasana kondusif, damai, dan tenang di Bumi Gawi Hatantring, terlebih di Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah ini.
“Kiranya Allah SWT meridhoi kita semua dalam menjalani ibadah puasa kali ini, dan kita semua dapat segera keluar dari musibah Covid-19. Sehingga kita semua dapat kembali menjalankan aktivitas seperti sediakala, bertemu dengan teman, sahabat, dan keluarga,” tutup Zuli Eko Prasetyo. (il)