Lion Air Group kini semakin memperkuat operasional penerbangan untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Upaya itu salau satunya dilakukan dengan mengukuhkan awak pesawat (air crew) dalam rangka promosi jabatan.
Acara ini dikemas dalam upacara penyematan tanda kehormatan di Perkantoran Lion Air Group – Lion Village, Balaraja, Tangerang, Minggu (1/12/2019).
Dalam momen yang mengusung tema “Melayani Sepenuh Hati” ini, Lion Air Group mengangkat 37 pilot (initial captain), 30 kopilot (first officer) dan 30 pimpinan awak kabin (senior flight attendant). Pengangkatan tersebut kini memperkuat lebih dari 5.600 air crew Lion Air Group di Indonesia.
Upacara pengukuhan ini dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt Achmad Luthfie beserta manajemen masing-masing airlines. Acara utama ditandai dengan penyematan tanda pengenal kru (wings) dan penggantian tanda pangkat (bar) pada pilot.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pelantikan captain, first officer dan senior flight attendant, dilaksanakan setelah menyelesaikan program pelatihan dan pendidikan (training) yang memenuhi kualifikasi kepangkatan.
“Langkah ini sekaligus memberikan kebanggaan dan penghargaan, sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan penugasan dalam mengemban misi perusahaan menjalankan operasional setiap hari,” kata Danang Mandala kepada inikalteng.com, Senin (2/12/2019).
Disampaikan, pelantikan tersebut merupakan kesempatan bagi awak pesawat Lion Air Group untuk maju di dalam perusahaan melalui naik pangkat. Dengan demikian, mereka mempunyai status dan tanggung jawab lebih tinggi.
Diingatkan pula, para kru pesawat harus mempertahankan lisensi dan mengaplikasikan sistem kinerja profesional. Peran ini adalah profesi berkarakteristik sendiri, didorong kemauan dan kemampuan bekerja melayani para penumpang atau tamu di setiap perjalanan udara sebagai bentuk peningkatan mutu layanan.
Menurut Danang Mandala, Lion Air Group dalam menyediakan layanan, mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Semua itu terus dibenahi sebagai tuntutan dan mengakomodir permintaan jasa penerbangan. “Pelantikan ini diwujudkan dalam upaya meningkatkan kualitas seluruh sumber daya manusia,” paparnya
Dari sisi operasional, Lion Air Group sangat fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di setiap lini. Termasuk awak pesawat dengan memanfaatkan maksimal pusat pelatihan Lion Air Group Training Center dan sembilan simulator. Setiap operasional Lion Air Group telah mengimplementasikan budaya keselamatan (safety culture) serta tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).(red)
Komentar