KUALA KURUN, inikalteng.com – Tidak tanggung-tanggung air sungai Kahayan Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas meluap akibat hujan deras selama sepekan yang mengakibatkan rumah warga setempat terdampak banjir.
Setidaknya ada 6 wilayah RT yang yang terimbas diantaranya RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 14 Kelurahan Tewah. Banjir tertinggi di wilayah itu 1 hingga 1,5 meter dari batas normal sungai dan tidak ada koran jiwa.
Meluapnya air sungai akibat hujan itu, ada 500 kepala keluarga atau 1.520 jiwa yang terdampak, Pj Bupati Gunung Mas Herson B Aden mengatakan bahwa intensitas curah hujan ini mengakibatkan DAS Kahayan meluap.
“Walaupun banjir ini sifatnya sementara, namun kita tetap memberikan bantuan secara langsung bagi warga yang terdampak,” jelas Herson di Kuala Kurun, Jumat (24/8/2024)
Lebih lanjut Herson mengatakan, untuk mengamankan pengungsi akibat dari dampak banjir ini, Pemkab melalui BPBD Gumas telah mendirikan tenda dan dilengkapi mobil dapur lapangan.
“Akibat luapan air sungai Kahayan ini, kita berharap dampak banjir yang dirasakan oleh warga Kecamatan Tewah secepatnya akan turun, sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali,” kata Pj Bupati Gumas ini.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunung Mas Champili menyebutkan bahwa dampak dari banjir ini mengenai rumah warga ada 6 RT dan 1 sekolah lebih kurang 1.520 jiwa.
Dengan dibantu tim dari Dinsos Gumas, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik kurang lebih 400 bungkus makanan untuk masyarakat terdampak banjir tersebut.
“Kita patut waspada bahwa daerah hulu akan mengalami hujan yang sangat deras, besar kemungkinan di Tewah ini akan banjir lagi. Untuk itu kita bersama-sama mewaspadainya,” demikian Champili.
Penulis : Heriyadi
Editor : Yohanes Frans Dodie
Komentar