oleh

Akerman Sahidar Sambut Baik Gumas Terpilih Jadi Proyek Percontohan Program Sekolah Penggerak

KUALA KURUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Akerman Sahidar menyambut baik terpilihya kabupaten setempat menjadi pilot project atau proyek percontohan Program Sekolah Penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2021.

“Kami berharap agar pelaksanaan proyek percontohan Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Gunung Mas dapat berjalan dengan baik,” kata Akerman Sahidar, Kamis (14/1/2021).

Hal sama disampaikan Wakil Ketua I DPRD Gumas, Binartha. Ia menyambut baik pelaksanaan pelaksanaan proyek percontohan Program Sekolah Penggerak di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Gelar Rakor TPID Sambut Natal dan Tahun Baru 2023

“Kepada semua kepala sekolah dan guru diminta mendukung demi peningkatan kualiatas pendidikan di Kabupaten Gunung Mas,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Gumas, Esra sebelumnya mengatakan, kabupaten setempat terpilih menjadi pilot project Program Sekolah Penggerak pada tahun 2021.

“Suatu kebanggaan bagi kita, karena pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperhatikan pendidikan di daerah ini, melalui Pilot Project Program Sekolah Penggerak,” kata Esra, Rabu (13/1/2021).

Esra menjelaskan, sekolah penggerak adalah sekolah yang dapat menggerakkan sekolah-sekolah lainnya.

Baca Juga :  Disdagperinkop Gelar Pasar Murah Sambut Natal dan Tahun Baru

“Sekolah penggerak bisa menjadi panutan, bisa menjadi tempat pelatihan dan juga inspirasi bagi kepala sekolah dan guru-guru lainnya,” jelasnya.

Sekolah penggerak, sambung Esra, dicirikan sebagai sekolah yang memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa, dan mampu mengembangkan guru-guru. Kemudian,sekolah penggerak memiliki kepala sekolah dan guru yang berpihak pada peserta didik.

“Sekolah penggerak mampu menghasilkan profil siswa yang berakhlak mulia, independen dan mandiri. Sekolah penggerak memiliki kemampuan bernalar kritis, kreatif, gotong royong dan punya rasa kebinekaan dalam negara dan global,” terang Esra.

Baca Juga :  Wilayah Pelosok Harus Tetap Menjadi Perhatian Pemkab Mura

Melalui sekolah penggerak, Pemerintah Kabupaten Gumas mendorong agar melakukan reformasi bidang pendidikan, yakni peningkatan kualitas kepala sekolah dan guru-guru.

“Apa yang kita harapkan melalui sekolah penggerak? yakni peserta didik yang berkualitas dapat terwujud. Kita (Pemda Gumas) berkomitmen melaksanakan program ini (sekolah penggerak) agar pendidikan di daerah ini dapat mengalami peningkatan kualitas,” ujar Esra.

Sekolah penggerak di Kabupaten Gumas dimulai pada Pendidikan Anak Usia Dini, sekolah dasar, sekeloah menengah pertama dan sekolah menengah atas/ sekolah menengah kejuruan. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA