SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi III DPRD Kotim, SP Lumban Gaol mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk menertibkan anak-anak yang masih berkeliaran di lampu merah dan pusat-pusat keramaian di Kota Sampit. Anak jalanan ini harus dibina dan diberikan pemahaman. Pasalnya, mereka rata-rata masih usia sekolah, dan kebanyakan mengamen di jalanan.
“Saya sudah berulangkali mengingatkan Pemkab Kotim soal itu, namun belum ada tindakan hingga saat ini. Padahal payung hukumnya sudah ada untuk mereka bertindak,” kata Gaol kepada media ini di Sampit, Rabu (4/1/2023).
Untuk itu, dia dorong Satpol PP bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kotim untuk menertibkan kondisi itu. Jangan dibiarkan berlarut-larut, karena akan semakin sulit menanganinya.
Fenomena anak jalanan di Kota Sampit ini semakin berkembang ketika pemerintah khususnya dinas yang membidangi urusan itu hanya tutup mata. Padahal Kota Sampit merupakan kota berkembang yang memiliki masalah sosial cukup rentan. Status kota berkembang ini tentu dibarengi dengan masalah sosialnya.
“Masalah sosialnya bisa diatasi dengan baik jika SOPD teknisnya memang maksimal untuk konsentrasi menangani persoalan itu. Jangan ada kesan dibiarkan, apalagi orang-orang dari luar Sampit melihatnya itu sebagai fenomena buruk di jalanan,” kata Gaol.
Dia mendesak agar Dinsos dan Satpol PP Kotim segera menyelesaikan permasalahan tersebut. “Dulu alasan Satpol PP tidak bisa menertibkan karena belum ada perdanya. Sekarang Perda Ketertiban Umum sudah ada, jadi tunggu apa lagi? Intinya, mereka mau bergerak atau tidak saja lagi,” tandas Gaol. (ya/red1)
Komentar