oleh

Anggota PAM TPS Harus Tingkatkan Kewaspadaan

MUARA TEWEH – Wakapolres Barito Utara Kompol Agus Dwi Suryanto SIK meminta agar anggota yang melakukan PAM TPS pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di kabupaten setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.

‘Anggota PAM TPS Pilkades serentak harus maksimal dan tingkatkan kewaspadaan saat penghitungan suara, supaya tidak terjadinya kecurangan,” kata Agus Dwi Suryanto usai apel kesiapan dan pergeseran pasukan pengamanan TPS, Kamis (7/11/2019).

Ia menjelaskan, untuk pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Barut, pihaknya menyiagakan puluhan personel kepolisian yang terdiri dari 40 pers PAM TPS, 72 personel stand by ditiap-tiap Polsek dan 30 personel cipta kondisi.

Baca Juga :  Wabup Mura Hadiri Musrenbang Penyusunan RKPD Kalteng 2023

Menurutnya, komposisi pola pengamanannya adalah pola sangat rawan, rawan dan kurang rawan, personel PAM TPS tersebut diawasi dan dikendalikan oleh Pamatwil dari para Perwira Polres Barut.

“Saya ingatkan bahwa pada tahap pemungutan suara nanti ada dua tahap, yaitu pencoblosan tanda gambar dan penghitungan suara. Dalam melaksanakan pengamanan Pilkades, kita harus netral karena dengan neralitas diharapkan tidak ada keberpihakan kepada salah satu kandidat, mari kita wujudkan netralitas dengan tindakan kita dilapangan,” katanya.

Baca Juga :  Di Katingan Harus Diperbanyak Program Cetak Sawah

Selain itu juga, laksanakan tugas sebaik baiknya, kenali wilayah lokasi TPS yang sudah ditunjukkan, siap siaga dan waspada terhadap ancaman diri sendiri serta masyarakat di lokasi TPS dan selalu lengkapi diri dengan peralatan kepolisian dan jangan lupa selalu jaga kondisi kesehatan pribadi masing-masing.

Baca Juga :  Jaga dan Rawat Sarpras Program TMMD

Dikatakannya, kehadiran Polri disetiap TPS adalah merupakan wujud dari hadirnya negara ditengah-tengah masyarakat. Kepada selurah anggota yang PAM kiranya apabila ada sinyal berikan laporan setiap saat tentang perkembangan pelaksanaan pemungutan suara di TPS masing-masing secara berjenjang kepada Pamatwil.

“Kemudian pada H-1 pastikan bahwa TPS sudah berdiri, koordinasikan dengan pihak penyelenggara, laksanakan tugas ini sebagai ladang amal dan ibadah bagi kita,” tegasnya. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA