NANGA BULIK, inikalteng.com – Meskipun sudah turun hujan sesekali, namun masyarakat Lamandau masih banyak yang mengalami kekeringan di musim kemarau. Mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Lamandau melalui BPBD bekerjasama dengan PDAM Lamandau, melakukan pendistribusian air kepada warga yang membutuhkan.
“Air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang sangat penting. Karenanya untuk membantu warga yang kesulitan air bersih, kita minta BPBD, Satpolsam, dan PDAM melakukan penyaluran air ke masyarakat,” ungkap PJ Bupati Lamandau Lilis Suryani kepada awak media, Senin (2/10/2023).
Disebutkan, akhir pekan kemarin pendistribusian air dilakukan di empat wilayah, yakni Desa Kujan RT 08 sebanyak 8000 liter, Desa Bumi Agung RT 09 & RT 10 sebanyak 8000 liter, Desa Arga Mulya RT 02 sebanyak 4000 liter, dan Desa Bukit Indah RT 08 sebanyak 4.000 liter.
“Dari BPBD ada tiga unit truk tangki dan Satpolsam satu truk tangki, yang sebenarnya merupakan mobil untuk pemadaman Karhutla. Namun truk ini kita fungsikan untuk menyalurkan air bersih kepada warga yang kekeringan,” ungkapnya.
Lilis Suriani, menambahkan, selain pemerintah daerah, Polres Lamandau juga ikut serta menyalurkan kebutuhan air bersih ke sejumlah warga desa di wilayah tersebut.
“Semoga air bersih ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, dan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah ikut membantu penyaluran air bersih. Kita juga berharap agar perusahaan-perusahaan yang ada di Lamandau, bisa membantu kebutuhan air bersih kepada desa-desa di sekitar kebun,” harapnya.
Sementara itu, Sukijo, salah seorang warga, mengaku sangat berterimakasih dengan adanya pendistribusian air bersih gratis tersebut. Menurutnya, sudah sebulan lebih warga kekurangan air bersih, sehingga harus membeli air bersih seharga Rp20 ribu per galon.
Penulis : Natalia
Editor : Ika
Komentar