TAMIANG LAYANG – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin, pertalite dan pertamax terjadi di Kabupaten Barito Timur (Bartim). Diduga adanya keterlambatan penyaluran BBM dari wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi penyebab kelangkaan BBM di kabupaten tersebut.
Pantauan di lapangan, kelangkaan BBM terjadi, Rabu (20/1/2021) sore hingga malam. Kondisi itu mengakibatkan banyak masyarakat panik.
BBM berada di SPBU Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur dan Kota Ampah, Kecamatan Dusun Tengah mengalami kekosongan BBM. Begitu juga dengan SPBU di wilayah Kalsel berdekatan dengan Kabupaten Bartim.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, pendistribusian BBM ke wilayah Bartim alami keterlambatan, sehingga terjadi kelangkaan di SPBU Pertamina dan POM Mini yang di jual oleh warung-warung kecil.
“BBM di Wilayah Bartim mengalami kekosongan, diduga adanya keterlambatan penyaluran dari Kalsel. Selain itu, kita juga dalami penyebab keterlambatan, dengan berkoordinasi denga pihak Pertamina,” kata Afandi saat di hubungi via telepon seluler, Rabu (20/1/2021) dari Tamiang Layang.
Tambah Afandi, dengan adanya kelangkaan BBM tersebut diharapkan agar masyarakat yang menjual BBM maupun pengelola SPBU untuk tidak melaluk penimbunan.
“Jangan ambil kesempatan dengan melakukan penimbunan dan menaikan harga BBM dari harha normal, apabila kita ketahui akan ada pidana yang dihadapi,” tegasnya.
Selain itu, Mantas Kasat Narkoba Jakarta Pusat ini, juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan kosongnya BBM. (ae/red)