PALANGKA RAYA – Demi untuk membantu meringankan beban para kaum atau marbut dan ustadz atau ustadzah, kaum duafa dan anak yatim di Palangka Raya yang terdampak virus Covid-19, Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Palangka Raya menyalurkan 700 paket bantuan sembako.
Ketua PD DMI Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Ketua Harian H Rus’ansyah, mengatakan, sembako ini dibagikan untuk 412 orang kaum/marbut serta ustadz dan ustadzah. Sisanya, diserahkan ke kaum duafa dan anak yatim di panti asuhan. Sembako ini berisi beras, gula, minyak goreng, teh dan mie instan.
“Bantuan ini diharapkan bermanfaat bagi warga, apalagi saat ini bulan suci Ramadan,” ujar Rus’ansyah, kemarin.
Paket sembako itu, ungkapnya, dapat terealisasi dari pemanfaatan dana hibah DMI yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Kemudian, dari sumbangan donatur, dinas atau badan untuk paket Ramadan, serta 200 paket dari Wali Kota Palangka Raya. Sehingga, cukup banyak sasaran yang dapat disalurkan.
Selain membagi paket sembako, kata Rus’ansyah, DMI juga melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid-masjid, tempat ibadah, lembaga pendidikan atau sosial dan rumah-rumah penduduk. Bahkan, DMI Palangka Raya juga menyalurkan alat pelindung diri (APD) berupa 5.000 masker yang merupakan bantuan dari Pimpinan Wilayah (PW) DMI Kalteng, dan penyaluran alat semprot ke DMI kecamatan.
Dikatakannya, aksi yang mengusung tema ‘Merajut Kebersamaan, Memupuk Kepedulian Sosial, untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’ ini, merupakan tindaklanjut dari perintah Wali Kota Palangka Raya.
“Kami berharap, aksi sosial tim relawan Covid-19 DMI ini dapat mengurangi dampak sosial yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Rus’an, sapaan akrab Rus’ansyah, ketika dibincangi di Sekretariat DMI Jalan George Obos IX Komplek IAIN Palangka Raya.
Rus’an juga berharap agar masyarakat mengisi amaliah ramadan dan tadarus Al-Qur’an bersama keluarga di rumah, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan gemar bersedekah.(red)
