BUNTOK, inikalteng.com – Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya, meminta para rekanan atau kontraktor agar jangan ada penyimpangan dalam pengerjaan proyek di tahun 2023 ini.
“Kami meminta peran instansi vertikal untuk memantau dan mengevaluasi kinerja para kontraktor atau rekanan. Sehingga pembangunan di Barsel ini tidak terkesan lambat dan asal-asalan,” kata Ensilawatika di Buntok, Senin (26/6/2023).
Menurutnya, untuk meminimalisir terjadi penyimpangan pengerjaan proyek, peran instansi terkait sangat diperlukan guna melakukan pengawasan secara kontinyu.
“Dengan begitu, pengerjaan proyek tidak terkesan asal-asalan dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” ungkapnya.
Pengawasan perlu diperketat, kata dia, karena pada tahun-tahun sebelumnya masih ada terjadi penyimpangan. Hal tersebut tentunya sangat merugikan serta menghambat lajunya pembangunan di daerah itu.
Selain itu, lanjut dia, diharapkan pula peran dari media massa sebagai fungsi kontrol, guna turut mengawasi, termasuk memberikan informasi ke publik jika memang ada yang menyalahi aturan.
“Atas nama DPRD Barsel saya minta perusahaan atau rekanan yang diketahui menyimpang dalam pekerjaan proyek di tahun 2023, agar diambil tindakan secara tegas,” pintanya. (hly/red1)
Komentar