oleh

DPRD Gumas Dukung Pemda Fasilitasi Realisasi Kebun Plasma

KUALA KURUN, inikalteng.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi Juang mendukung upaya pemerintah daerah setempat memfasilitasi untuk merealisasikan kebun plasma 20 persen dari lahan inti.

Seperti halnya yang dilakukan Bupati Gumas Jaya Samaya Monong. Dimana Pemkab Gumas sebelumnya memberikan ultimatum kepada PT Berkala Maju Bersama (BMB) yang berada site Manuhing di Kecamatan Manuhing.

“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan Bupati Gumas, bahwa perusahaan itu wajib memberikan alokasi 20 persen plasma untuk masyarakat,” ujar anggota Komisi II DPRD Gumas ini dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (20/10/2022).

Baca Juga :  356 KK Warga Seruyan Raya Terima Bantuan Beras

Selain itu, lanjut Evandi, dari peraturan itu sudah jelas telah menetapkan plasma yang wajib diberikan kepada masyarakat. Tindakan tegas Bupati sangat tepat apabila ada perusahaan besar sawit yang abai terhadap kewajiban merealisasi plasma kepada masyarakat.

Baca Juga :  Realisasi APBD Kabupaten Gumas 2022 Triwulan IV Turun

Sebelumnya Bupati Gumas mengungkapkan, dalam rangka merealisasikan kebun kemitraan sesuai peraturan pemerintah yang memuat kewajiban pengusaha perkebunan menyediakan lahan plasma. Seperti halnya PT BMB sudah menyepakati kebun plasma 20 persen untuk masyarakat.

“Hari ini, kita sudah menerima kesepakatan kebun plasma untuk masyarakat dari perusahaan sawit PT BMB,” tambah Bupati Gumas pada pertemuan dengan manajemen PT BMB di aula La’Sarai cafe Palangkaraya, kemarin.

Bupati Gumas mengatakan, pengusaha perkebunan wajib memberdayakan para warga di desa. Perusahaan perkebunan yang memiliki izin wajib untuk memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat paling rendah seluas 20 persen dari total luas areal yang diusahakan tersebut.

Baca Juga :  BPS Gumas Survei Online Perilaku Masyarakat  di Masa Covid-19

“Sebagai pembinaan dan pengawasan, Pemda bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan secara detail untuk mengatur kembali penetapan lahan plasma, agar lahan yang dikerjasamakan benar-benar clear dan tidak bermasalah dikemudian hari,” ujar Jaya. (hy/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA