oleh

Drainase dan Sungai Kecil di Sampit Harus Dinormalisasi

SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah menyoroti terus berulangnya banjir di dalam Kota Sampit saat hujan deras. Meski banjir itu umumnya tidak terlalu lama, tetapi tetap saja mengganggu dan juga tidak jarang banjir sampai masuk ke dalam rumah, toko dan bangunan lainnya, padahal hujan deras tidak terlalu lama.

Baca Juga :  DPRD Kotim Pertanyakan Realisasi Proyek Multiyears

“Banjir yang merendam beberapa ruas jalan dalam Kota Sampit seperti Jalan Tjilik Riwut, cukup mengganggu pengendara yang melintas. Pengendara roda dua harus berhati-hati saat melintasi banjir agar kendaraannya tidak mogok,” kata Riskon, Rabu (2/11/2022).

Menurut dia, banjir yang terus berulang ini menunjukkan tata kelola drainase di kota ini belum optimal. Akibatnya air hujan tidak mengalir lancar ke Sungai Mentaya, sehingga air meluber dari drainase atau sungai kecil dan merendam jalan maupun permukiman warga.

Baca Juga :  Antusias Masyarakat Ikuti Pawai Budaya dan Pembangunan Sambut HUT ke-21 Gumas

Dalam beberapa kesempatan, Riskon sudah berulang kali meminta dan mendorong Pemkab Kotim untuk melakukan normalisasi sungai-sungai kecil di pusat kota yakni di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Normalisasi itu bertujuan agar air dengan cepat mengalir dari sungai-sungai kecil tersebut hingga ke Sungai Mentaya sehingga tidak sampai meluber dan merendam jalan atau permukiman.

Baca Juga :  Ratusan Pegawai DPMD Kapuas Disuntik Vaksin Covid-19

“Kalau normalisasi sungai dilakukan dan sungai-sungai itu dirawat, saya yakin potensi banjir bisa berkurang. Kalau sungai-sungai kecil itu dangkal oleh sampah, tersumbat rumput bahkan ada bangunan, tentu saja tidak maksimal lagi mengalirkan air, sehingga air meluap,” kata Riskon. (ya/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA