PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Mendukung upaya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), Universitas Palangka Raya (UPR) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Pelaksanaan Program Pembelajaran (Blended Learning) secara daring.
Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS saat membuka Bimtek dan Sertifikasi Pelaksanaan Blended Learning secara daring, Kamis (30/3/2023), menekankan pentingnya Sertifikasi Keahlian/Kompetensi.
Pelaksanaan kegiatan itu, dilaksanakan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lembaga Penelitian, dan Pengabdian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Kegiatan Bimtek, dilaksanakan selama dua hari, dengan materi Keterampilan Dasar Komunikasi, Perencanaan Penyajian Materi Pelatihan Kerja, Perencanangan Media Pembelajaran, Perancangan Pelatihan Tatap Muka, dan Perancangan Pelatihan Jarak Jauh.
“Bimtek dan Sertifikasi Pelaksanaan Blended Learningini, disusun sebagai upaya Perguruan Tinggi dalam merespon Kebijakan Menteri Pendidikan. Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang antara lain pencapaian IKU khususnya IKU-4 dengan indikator Dosen mempunyai Sertifikat Kompetensi/Profesi, yang terdaftar di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Nasional dengan lisensi BNSP aktif,” terangnya.
Salampak, menambahkan, sebagai salah satu PTN pada 2023, UPR termasuk dalam klaster Badan Layanan Umum (BLU) dengan nilai Gold Standar IKU-4 adalah 40 persen. Nilai tersebut, mengharuskan UPR mempunyai minimal 320 dosen yang dapat diakui sebagai input capaian IKU-4.
“Sementara berdasarkan data pindai Kemdikbud, UPR pada 2021 sudah mempunyai 344 dosen yang diakui penyumbang IKU-4 pada klaster Satker (Gold Standar IKU-4 30 persen). Artinya, terdapat kenaikan 10 persen dari Gold Standar Satker ke BLU,” tutup Prof Dr Ir Salampak MS. (ka/red2)
Komentar