PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap masyarakat jangan kaget kalau ada pelaksanaan rapid test massal dilakukan pemerintah kota setempat, menyusul peningkatan jumlah kasus Covid-19.
“Rencananya kami akan mempersiapkan 20 ribu unit rapid test. Jadi (masyarakat) jangan kaget kalau ada rapid test,” kata Fairid Naparin, kemarin.
Ia menjelaskan, sasaran rapid test massal tersebut bukan hanya warga di Klaster Pasar Besar Palangka Raya saja, namun juga kawasan lain yang selama ini kuat indikasi rawan adanya penularan Covid-19.
Tidak hanya itu, kata Wali Kota Palangka Raya ini, upaya tracing telah dilakukan. Sehingga memudahkan pemetaan wilayah yang memiliki indikasi adanya penyebaran pandemi Covid-19.
“Intinya masyarakat jangan panik, ketika menyikapi adanya data penambahan orang yang terinfeksi positif Covid-19. Itu semua sebagai hasil tracing dan pemetaan,” sebutnya.
Selain itu, tambahnya, Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini tengah mengupayakan agar memiliki alat Polymerese Chain Reaction (PCR) secara mandiri. Dengan begitu hasil swab tes dapat dilakukan dengan lebih cepat.
“Kami berharap ini bisa terwujud, Pemerintah Kota Palangka Raya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Kalteng, tentang pentingnya sarana tersebut,” kata dia. (red)
Komentar