MUARA TEWEH – Wakil Bupati Barito Utara (Barut) Sugianto Panala Putra menegaskan, Festival Hadrah Tradisional digelar untuk membangun rasa cinta budaya lokal Indonesia.
Ketika membuka Festival Hadrah Tradisional, di Gedung Balai Antang, Selasa (26/1/2019), Wabup mengatakan, selain untuk membangun rasa cinta budaya lokal Indonesia, pelaksanaan festival tersebut juga sebagai upaya mengetahui sejauhmana efektivitas maupun tingkat perkembangan hadrah di kota dan desa.
Bahkan kegiatan yang diikuti tiga grup dari Kecamatan Teweh Tengah dan satu grup dari Kecamatan Lahei itu, diharapkaan dapat mengembangkan seni Islami dan memperkokoh tali Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Islamiyah masyarakat Barut.
Untuk itu, dia meminta kepada para peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam berlomba, menjaga kekompakan, kebersamaan, dan menjaga stamina kondisi, agar bisa tampil prima dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup.
Terpisah, Ketua Panitia Festival Hadrah Tradisional, Supian melaporkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu untuk melestarikan kesenian Islami yang juga merupakan budaya bangsa.
“Tentunya, untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi diri dalam bidang seni Islami secara kreatif dan sportif, serta sebagai sarana mencari bibit yang berpotensi di bidang seni hadrah,” ucapnya. (red)
Komentar