oleh

Gampang Jadi Miliarder, Affiliator Trading Bodong “ Anda Rugi, Kami Cuan ”

Beberapa minggu terakhir, sebagian besar warga Indonesia tidak asing dengan istilah affiliator, binary option, dan penipuan. Menjadi tiga hal yang saling berhubungan dan hangat diperbincangkan oleh jagat media sosial. Contohnya, para affiliator Binomo yang dianggap menyesatkan para pengikutnya. Seperti apa penipuan yang dilakukan oleh para affiliator ini?

Sebelum itu, mari kita cari tahu apa definisi dari Affiliator?

Affiliator berasal dari kata dasar “Afiliasi”, yang berarti suatu program yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi (bonus) apabila berhasil membuat orang lain membeli atau menggunakan suatu produk. Oleh sebab itu, affiliator dapat diartikan sebagai seseorang yang bertugas mempromosikan produk atau jasa tersebut.

Bagaimana cara kerjanya? Affiliator bertugas menuntun calon konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang mereka promosikan lewat sebuah link atau kode afiliasi. Setiap konsumen yang memakai link atau kode tersebut akan memberikan pemasukan pasif bagi si Affiliator.

Baca Juga :  Pers Berperan Penting Menyampaikan Informasi Kepada Masyarakat

Biasanya, perusahaan akan menggunakan jasa dari para influencer guna menarik minat calon konsumen.

Sebenarnya, pekerjaan sebagai affiliator bukanlah tindakan ilegal. Namun, berbeda dengan kasus para affiliator binary option seperti Binomo.

Affiliator binary option diduga menjebak para pengikutnya dengan edukasi yang menyesatkan. Mereka mengkategorikan layanan binary option sebagai salah satu bagian dari investasi. Padahal binary option adalah judi berselimut trading. Terlebih pemerintah sangat melarang praktek perjudian di Indonesia.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Tandatangani Naskah Kesepakatan Bersama Pengampuan Layanan Prioritas

Selain itu, penyedia layanan binary option seperti Binomo menawarkan sistem bagi hasil yang menggiurkan bagi para affiliatornya. Dalam perjanjian, affiliator akan mendapatkan komisi sampai dengan 70% dari kerugian para pemain yang ia ajak. Sedangkan pada prakteknya, permainan diduga akan didesain agar lebih banyak kalah daripada menang. Karena jika pemain terus menang, broker pasti akan rugi.

Raymond Chin, seorang influencer dan CEO Ternak Uang, mengaku pernah membuktikan skema 70% ini. Akun affiliator akan mendapatkan komisi atas setiap kerugian pemain dan bahkan dapat tembus sampai 60% jika saldo si pemain menjadi nol (habis). Misalkan Anda rugi 10 dollar, affiliator akan mendapat komisi sekitar 6 dollar, dan sisanya untuk broker.

Baca Juga :  Wilayah Utara Kotim Kembali Banjir

Raymond juga membongkar fakta mengejutkan bahwa akun affiliator dapat melihat aktivitas korban. Ketika korban kalah, menang, dan main berapa kali pun semua status dapat dipantau.

Dalam aksinya, affiliator binary option berhasil memancing para korbannya dengan teknik flexing. Mengutip dari Merriam-Webster, Flexing adalah perilaku memamerkan yang dimiliki secara mencolok. Sehingga menggunakan cara ini, affliator memamerkan harta kekayaan mereka di media sosial. Konsep sukses di usia muda dan menjadi miliarder adalah senjata ampuh dari affiliator binary option. Tidak sampai disitu, ada juga perusahaan yang sengaja merancang pesona affiliatornya agar terlihat kaya raya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA