Gubernur Luncurkan Bansos Sembako untuk 112.492 KK

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, meluncurkan bantuan sosial (Bansos) tahap II berupa paket sembako kepada 112.492 Kepala Keluarga (KK) se-Kalteng. Bantuan tersebut, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pada kegiatan peluncuran penyaluran bansos, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/9/2020), mengatakan, bansos yang disalurkan jika diuangkan senilai sekitar Rp200 ribu, yang bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Kalteng.

“Setelah dilakukan verifikasi data dan koordinasi dengan pihak terkait, anggaran APBD Kalteng dapat menyalurkan untuk 112.492 kepala keluarga se-Kalteng. Untuk tahap pertama Rp 500 ribu, untuk puluhan ribu KK setelah di validasi dan verifikasi. Nah untuk tahap kedua ini tidak tunai, namun dijadikan paket sembako berisi beras dan lainya, untuk membantu warga guna pemulihan ekonomi yang terdampak covid-19. Mudah-mudahan hal ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Kepala BRGM RI Temui Wagub Kalteng

Sedangkan dalam penyalurannya, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini meminta Bulog dan penyalur bansos untuk terus mengampanyekan ptotokol kesehatan kepada masyarakat, sehingga dapat terhindar dari potensi sebaran Covid-19.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kapuas Dukung Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah

Tidak sampai di situ, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran juga menyiapkan bansos tahap III dengan menyesuaikan anggaran APBD Kalteng pada akhir tahun nantinya.

“Nanti kita lihat, apakah APBD Provinsi dapat dilakukan bansos tahap ketiga, dan kami akan meminta masukan dari Dewan, pihak terkait, serta kondisi dampak sosial Covid-19 di masyarakat. Namun hal itu menjadi perhatian kami untuk membantu masyarakat, agar dapat semuanya terbantu secara bertahap,” tukasnya.

Baca Juga :  Penyelesaian Sengketa Tanah Kuburan di Kotim Sangat Lamban

Untuk diketahui, total keseluruhan APBD Kalteng yang disalurkan untuk tahap II sebesar Rp 27,8 miliar. Penyaluran bansos setelah dilakukan verifiksi pihak terkait, kemudian diajukan kepada Dinas Sosial Kalteng agar penyaluranya tepat sasaran.

“Tujuanya bansos sembako ini, guna menjaga ketahanan pangan dan kualitas gizi masyarakat yang terdampak pandemi secara ekonomi di seluruh wilayah Kalteng,” tutup Gubernur. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA