Mulai Pekan Depan Kalteng Berlakukan Lockdown Udara

Bandara Tjilik Riwut akan Ditutup Selama 14 Hari

PALANGKA RAYA – Bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dari penyebaran Covid-19, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran akan memberlakukan Lockdown Udara (menutup sementara) seluruh aktivitas penerbangan dari dan ke Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya selama 14 hari.

“Untuk kesehatan masyarakat Kalteng, khususnya Palangka Raya yang sudah zona merah, minggu depan kami akan mengusulkan untuk lockdown udara atau tidak ada penerbangan dari dan ke Kota Palangka Raya. Khususnya dari kota-kota yang terdampak atau zona merah Covid-19, kita akan tutup sementara sampai 14 hari ke depan,” tutur Sugianto Sabran melalui siaran langsung di media sosial facebook, Sabtu (28/3/2020) malam.

Baca Juga :  BKPRMI Kalteng Ajak Semua Elemen Peduli Tangani Dampak Covid-19

Oleh karena itu, dia selaku Gubernur Kalteng memohon dukungan dari seluruh masyarakat Kalteng terkait kebijakan tersebut. Sebab, dia melihat perkembangan lalu lalang dunia penerbangan, banyak pelajar ataupun pekerja yang datang dan pergi melalui Bandara Tjilik Riwut dengan tujuan kota-kota zona merah Covid-19.

Baca Juga :  Mendagri Apresiasi Kesiapan Kalteng Melaksanakan Pilkada Serentak

“Sekarang kita di Kalteng ada enam orang yang positif Covid-19, dengan jumlah keseluruhan PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 34 orang. Untuk ODP (orang dalam pemantauan), jumlahnya sebanyak 411 orang,” tuturnya.

Atas kebijakan tersebut, Gubernur memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kalteng. Sedangkan dampak ekonomi dan dampak sosial yang timbul akibat kebijakan itu, sudah pertimbangkan.

Baca Juga :  Teras Harap RUU IKN Bermanfaat Bagi Masyarakat Kalimantan

“Lebih baik kita membersihkan Kalteng dari Covid-19. Karena saya melihat selama ini, PDP yang dinyatakan positif rata-rata datang dari daerah zona merah Covid-19,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Sugianto Sabran juga telah berkoordinasi dengan Forkopimda. Sehingga diizinkan atau tidak diizinkan, demi keselamatan dan kesehatan masyarakat Kalteng, pihaknya akan tetap menutup Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya selama 14 hari ke depan. (il)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA