oleh

Hadapi IKN, Teras Dorong Pemuda Kalteng Kuasai Teknologi Informasi

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang terus mendorong generasi muda, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Salah satunya bagaimana pemuda menguasai ilmu teknologi informasi. Kehadiran pengetahuan dan teknologi telah menjadi hal yang utama secara global. Sehingga para pemuda di Kalteng mesti segera berbenah agar tidak lagi tertinggal.

Demikian hal tersebut dikemukakan Teras saat menjadi narasumber dalam acara Talkshow Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalteng, Kamis (23/3/2023). Kegiatan talkshow ini dengan tema ‘Kalimantan Tengah sebagai penyangga IKN, kita bisa apa?’.

“Dari sisi teknologi informasi, bagaimana pun mesti dikuasai oleh generasi muda Kalteng agar siap masuk dalam era revolusi industri 4.0 dan bahkan Society 5.0. Perubahan yang sudah hadir di depan mata ini mesti dihadapi dan dikuasai oleh generasi muda, termasuk mereka yang berdinamika di GMNI. Kita mesti memainkan peran sebagai pelaku utama dalam proses bermasyarakat dan bernegara. Kita harus meningkatkan kapabilitas kita, kompetensi kita, serta kapasitas kita,”ulas Teras.

Baca Juga :  Iptu Arie Indra Susilo : Karhutla Menyengsarakan Masyarakat

Lebih jauh Teras menjelaskan, wacana pemindahan IKN sudah berlangsung sejak era Bung Karno yang pernah menginginkan Palangka Raya menjadi pengganti Jakarta. Selanjutnya kepemimpinan negara berikutnya termasuk pada era Presiden Suharto hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkeinginan memindahkan IKN ke wilayah Jawa Barat.

Pemindahan IKN lanjutnya adalah kebutuhan di tengah situasi Jakarta yang semakin kompleks. Pemindahan IKN ini jelas bukan hal biasa, sebaliknya merupakan langkah besar untuk membangun keberlanjutan pembangunan.

“Pemindahan IKN jadi peluang sekaligus tantangan bagi Kalimantan Tengah. Sehingga dengan kita perlu melihat apakah kita siap menyongsong peluang dan tantangan ini,” ujar Teras.

Namun Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010 – 2015 ini menekankan bahwa kehadiran IKN akan membawa pada banyak tantangan. Secara internal bagaimana mengoptimalkan keberadaan dari sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam di Kalteng. Terlebih saat ini telah terjadi shifting atau pergeseran tren global dengan hadirnya disrupsi yang membuat kita secara eksternal semakin punya tantangan besar.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada Kalteng, Perpedayak Kapuas Gelar Deklarasi Damai

Selain itu, Teras melihat dari sisi sumber daya manusia (SDM), baru segelintir saja yang siap dan mampu menghadapi tantangan nasional serta global. Banyak pekerjaan besar yang masih harus dikerjakan untuk membuat elemen pendidikan dan kesehatan di Kalteng bisa mendongkrak mutu SDM.

“Saya mengharapkan agar gerakan mahasiswa, khususnya GMNI yang ada di Kalimantan Tengah untuk bergerak. Peran GMNI dalam menyiapkan SDM yang unggul, perlu dilakukan dengan semangat kolaborasi, gotong royong, bersama elemen masyarakat lain termasuk dengan pemerintah daerah,” harap Teras.

Apalagi ditambahkan Teras, hadirnya IKN serta tahun politik yang makin menghangat jelang Pemilu dan Pilkada, peran generasi muda khususnya GMNI pun semakin ditantang untuk berperan. Bukan sebagai pengawal, sebaliknya menjadi pelaku utama yang memainkan perubahan.

Baca Juga :  Warga UPT Hyang Bana Berharap Adanya Program Bedah Rumah

Teras pun menitip pesan 5K pada kader GMNI. Pertama agar mereka bersikap Kritis, termasuk terhadap lingkungan dan kondisi daerah. Karena sikap kritis menjadi harapan bersama.

Kedua, agar kader GMNI selalu berpikir Konstruktif dan membangun kebaikan bersama. Ketiga, agar konstitusional sehingga dalam pergerakannya, GMNI senantiasa taat pada hukum dalam kekritisan dan aksi konstruktifnya.

Keempat, Kebersamaan atau gotong royong menjadi kata kunci menghadapi tantangan IKN. Berikutnya, kelima, Kesantunan menjadi penting baik dalam komunikasi maupun dalam aksi-aksi perubahan.

“ Semangat 5K hendaknya menjadi pemacu semangat kader GMNI yang merayakan Dies Natalis ke-69. Pesan dan semangat 5K ini juga ditujukan bagi generasi muda Kalteng, agar bersama menyiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi dampak dari pemindahan IKN ke Kalimantan,” sebut Teras. (adn/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA