PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-26 Tahun 2021 menjadi momentum spesial bagi insan riset dan inovasi tanah air. Karena bertepatan dengan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai Lembaga Pelaksana Penelitian, Pengkajian, dan Penerapan (Litbangjirap) Iptek yang terintegrasi sebagaimana amanat UU Nomor 11 Tahun 2019.
Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya saat menghadiri acara Peringatan Harteknas Ke-26 yang mengusung tema ‘Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif’, Selasa (10/8/2021).
“Kita akan menjadikan momentum ini sebagai produsen teknologi. Momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan teknologi,” ucap Jokowi.
Kepala Negara mengatakan, walaupun sedang fokus menangani masalah Covid-19, utamanya varian delta, namun kita harus tetap melakukan reformasi struktural untuk membangun kemajuan Indonesia ke depan. Salah satu pilar kebijakannya adalah realisasi industri dalam negeri.
Mengenai meberadaan BRIN, Jokowi mengharapkan dapat meningkatkant critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia untuk menghasilkan invensi dan inovasi sebagai fondasi utama lndonesia Maju 2045. Selanjutnya, menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang terbuka/inklusif dan kolaboratif bagi semua pihak yakni akademisi. industri. komunitas. pemerintah. “Keberadaan BRIN juga diharapkan menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital, green, dan blue economy,” kata Presiden.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menghadiri acara Peringatan Hakteknas Ke-26 ini secara virtual dari Ruang Rapat Wagub Kalteng.
Wagub didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinisi Kalteng Hamka.(*/red)
Komentar