PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, untuk berupaya menghilangkan stigma sekolah favorit di kalangan masyarakat.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan memastikan pemerataan siswa atau pendaftar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), di lingkup Kota Palangka Raya.
“Stigma sekolah favorit harus dihilangkan, agar ada pemerataan siswa sesuai zonasi. Jangan sampai membludak hanya di satu sekolah saja,” ungkapnya, Senin (1/7/2024).
Belum lama ini lanjut Hasan, pihaknya ada berkunjung ke Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, guna membahas berbagai isu. Termasuk isu pelaksanaan PPDB.
“Kami banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait orang tua mendaftarkan anaknya di sekolah-sekolah tertentu pada PPDB di Kota Palangka Raya yang belum lama ini terlaksana,” bebernya.
Kondisi tersebut kata dia, mengakibatkan siswa yang mendaftar pelaksanaan PPDB jalur zonasi menjadi tidak terakomodasi di sekolah yang benar dekat dengan rumahnya, dan hal ini harus mendapat perhatian dari pemerintah.
“Tentu kondisi ini akan terus memunculkan stigma-stigma di kalangan masyarakat dan siswa, yakni masih adanya stigma sekolah-sekolah favorit di Kota Palangka Raya,” tukasnya.
Imbas dari hal itu lanjut Hasan, membuat masyarakat Kota Palangka Raya berbondong-bondong datang mendaftar ke sekolah tersebut. Sehingga terjadi penumpukan pendaftar pada sekolah tertentu.
“Saya meminta kepada seluruh orang tua agar menyekolahkan anaknya yang jarak rumahnya tidak jauh dari rumah. Hal ini demi memastikan pemerataan siswa di seluruh sekolah yang ada di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.
Editor : Yohanes Frans Dodie
Komentar