PALANGKA RAYA – Satuan Tugas (Satgas) Porwanas Kalteng didampingi Ketua PWI Kalteng Harris Sadikin melakukan survei venue semua cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam Porwanas XIII tahun 2022 di Malang Raya, Provinsi Jawa Timur (Jatim), pekan kemarin.
Survei ini dilakukan tidak lain dalam rangka memastikan kondisi venue cabor, sehingga para atlet yang nanti berlaga lebih memahami kondisi yang ada di lapangan. Dimana venue yang disiapkan Panitia Besar Porwanas letaknya terpencar di wilayah Kota Malang Raya.
Selain itu, PWI Kalteng juga berupaya untuk mempertahankan perolehan medali emas bahkan diharapkan dapat lebih meningkat jumlah medali dari pelaksanaan Porwanas sebelumnya.
Ketua PWI Kalteng Harris Sadikin menyampaikan pentingnya dilakukan survei adalah untuk memastikan berbagai fasilitas yang disiapkan panitia porwanas, terutama venue yang akan digunakan para atlet, sehingga pada saat pelaksanaan atlet sudah mengetahui gambaran sebelum bertanding.
“Selain itu kita juga berkoordinasi dengan PWI Provinsi Jatim dan PWI Malang Raya, bagaimana persiapan yang sudah dilakukan. Kemudian bagimana transportasi atlet, penginapan, akomodasi dan hal lainnya,” kata Harris, Senin (19/9/2022).
Ketua PWI Kalteng melanjutkan, setelah mendapat informasi dari panitia Porwanas, setidaknya sudah diketahui beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diantisipasi Satgas agar tidak mempengaruhi kondisi para atlet ketika berangkat dari Kota Palangka Raya menuju Malang Raya.
Diakui Harris, hingga saat ini kepastian dari PB Porwanas terkait penginapan atlet pada masing-masing cabor memang belum ditetapkan. Namun hal itu akan terus dikoordinasikan dengan panitia sebagai langkah supaya persiapan dapat dilakukan sejak dini.
Harris berharap semua dapat berjalan dengan lancar hingga pelaksanaan Porwanas bulan November 2022 mendatang. Para atlet di setiap cabor pun diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mampu menampailkan yang terbaik dan mengukir prestasi demi nama bagi daerah Provinsi Kalteng, khususnya PWI Kalteng. (adn/red4)
Komentar