oleh

Ini Luas Lahan Untuk Program BUN500

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng Rawing Rambang menyebutkan, luas lahan untuk Program Bibit Unggul 500 Juta (BUN500) di Provinsi Kalteng sekitar 6.000 hektar lebih.

“Luasan tersebut diperkirakan terdiri dari 1.500 hektar kebun kopi, 2.000 hektar kebun kelapa dalam, 2.000 hektar kebun kakao, dan selebihnya dari komoditas karet yang digunakan untuk perluasan lahan maupun peremajaan tanaman,” kata Rawing Rambang di Palangka Raya, kemarin.

Ir Rawing Rambang

Apabila program BUN500 berjalan lancar, tambah Rawing Rambang, maka dalam empat sampai lima tahun kedepan Kalteng dapat menjadi penghasil komoditas kopi, kakao, kelapa dalam serta meremajakan pohon karet.

Baca Juga :  Pendidikan Karakter Kunci Pembentukan Generasi Berkualitas

Tidak hanya itu, dalam empat sampai lima tahun kedepan Kalteng dapat membangun industri hilir untuk semua komoditas BUN500. Pasalnya, dengan luas lahan mencapai 1.000 hektar, komoditas kakao sudah dapat membangun industri hilir sendiri.

Baca Juga :  Penjual Emas Palsu Raup Rp800 Juta

“Kami akan carikan mitra untuk petani untuk menyerap hasil pertanian mereka. Atau, pemerintah akan memfasilitasi seperti Pabrik Kelapa Sawit (PKS) non kebun yang dapat mendirikan pabrik untuk menghasilkan CPO setelah memiliki perkebunan sawit seluas 6.000 hektar,” jelasnya. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA