Kabut Asap di Wilayah Gumas Kiriman Daerah Lain

KUALA KURUN, inikalteng.com – Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sejak beberapa pekan terakhir, diyakini bukan berasal dari kebakaran lahan yang terjadi di kabupaten setempat, melainkan kiriman dari daerah lain di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Saya meyakini kabut asap saat ini bukan berasal dari Gumas melainkan dari luar. Karena arah angin bergerak menuju Gumas, maka asapnya ikut,” kata Pj Sekda Gumas Richard diwawancarai di Mapolres setempat, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga :  Pemkab Seruyan Diminta Serius Antisipasi Karhutla

Richard mengaku, meski demikian, dampak dari kabut asap yang terjadi di Kabupaten Gumas saat ini mulai terasa mengganggu kesehatan, terutama anak didik yang sedang sekolah. Untuk menyikapi hal ini pemda setempat telah mengeluarkan surat edaran sementara.

Baca Juga :  Pj Sekda Gumas Apresiasi Pemusnahan Barbuk Tindak Pidana

“Terjadinya kabut asap di wilayah Kabupaten Gumas, maka saya minta Disdikpora dapat mengintruksikan setiap sekolah untuk mengatur jam kegiatan pembelajaran,” pinta dia.

Terpisah, Kepala DLHKP Kabupaten Gumas melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Muliadi menjelaskan kabut asap yang terjadi, pihaknya tidak dapat memantau kondisi udara dengan alat yang dimiliki.

Menurut dia, sejak tahun 2019, alat tersebut tidak berfungsi lagi dan pemeliharaannya terabaikan, sehingga data tidak dapat dibaca kurang maksimal. Dimana saat itu masih bergelut dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Perdie Ingatkan Masyarakat Tetap Disiplin Prokes

Untuk mengatasi hal itu, Muliadi menambahkan, pihaknya sudah mengirim alat tersebut ke Palangka Raya untuk dilakukan perbaikan. Diharapkan dalam waktu lima hari ke depan alat sudah bisa difungsikan.

Penulis : Heriyadi
Editor : Adinata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA