PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengarahkan dinas terkait untuk memantaua kondisi banjir di berbagai daerah di Kalteng. Salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memonitor kondisi Jalan Trans Kalimantan serta wilayah jalan yang menjadi kewenangan provinsi.
Kepala Dinas PUPR Shalahuddin bersama Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan pihak Balai Jalan Nasional, memantau kondisi jalan di wilayah Kasongan-Kereng Pangi, Kabupaten Katingan yang terendam banjir, Minggu (14/11/2021) siang.
Dalam hal ini, Pemprov Kalteng melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memantau ruas jalan yang terendam banjir dan melakukan langkah penanganan awal seperti memasang rambu atau patok batas, menyiapkan alat berat serta memetakan jalur jalan yang berpotensi rusak untuk nantinya dilakukan penanganan usai banjir.
“Kami bersama pihak Balai, memantau kondisi jalan yang terendam banjir di wilayah Kasongan arah Kereng Pangi, Kabupaten Katingan. Dari pengalaman sebelumnya, jalan yang terendam banjir panjangnya sekitar 12 kilometer, beberapa titik airnya deras dan dalam. Ada juga jalan yang berpotensi rusak, sehingga harus ditangani cepat agar warga dapat melewati dengan aman,” kata Shalahuddin.
Dijelaskan, pihaknya juga menyiapkan posko pemantauan dan penanganan dengan personel yang siap siaga, agar dapat bergerak cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan.
“Selain di Katingan, jalur jalan yang menjadi langganan banjir juga kami pantau, seperti di wilayah jalan Bukit Rawi dan daerah sekitarnya. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik. Berbagai upaya kesiapan dan penanganan ini, kami laporkan ke Pak Gubernur sebagai bahan evaluasi dalam penanganan lanjutan,” kata Shalahuddin.
Diketahui, Shalahuddin dan rombongan mulai memasuki wilayah Katingan menuju ke sejumlah ruas jalur jalan yang banjir. Rombongan ini berhenti di kawasan banjir yang arusnya deras. Di tempat itu, diadakan koordinasi internal bersama pihak Balai Jalan Nasional. Setelah itu, Kadis PUPR Kalteng bersama Kasatker menuju kantor untuk mengadakan rapat internal, guna memastikan langkah apa yang mesti dilakukan. (*/red)
Komentar