oleh

Kondisi Bangunan Sekolah di Desa Balukon dan Bukit Bamba Memprihatinkan, Teras: Kebijakan Pemerintah Harus Relevan

PULANG PISAU, inikalteng.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan sekolah di Desa Bukit Bamba dan Desa Balukon, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, yang mengalami kerusakan.

Dinding-dinding sekolah berbahan kayu dan plafon bangunan tampak rapuh dan lapuk dimakan usia. Namun, pihak sekolah menghadapi kendala dalam upaya perbaikan akibat aturan pemerintah yang mensyaratkan jumlah minimal siswa yang belum terpenuhi.

Baca Juga :  DPRD Seruyan Kembali Jadwalkan Reses

“Sekolah melaporkan bahwa aturan untuk renovasi kelas mensyaratkan jumlah siswa lebih dari 60 orang. Namun, populasi masyarakat desa ini tidak mencukupi standar tersebut, sehingga proses perbaikan kelas terhambat. Maka, kebijakan pemerintah yang relevan dan kontekstual sangat dibutuhkan untuk mengurai masalah ini,” ujar Teras, Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga :  Masyarakat di Kecamatan TSG Sampaikan 10 Usulan Pokok

Teras menilai bahwa ruang komunikasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu terus didorong agar masalah ini dapat segera ditangani. “Kami berharap, perubahan kepemimpinan di tingkat pusat juga membawa angin segar untuk mengatasi permasalahan masyarakat di desa,” tambahnya.

Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang saat berdialog dengan Kepala Desa Balukon dan aparaturnya di Kantor Desa Balukon, Sabtu (2/11/2024). (foto: timTeras)

Selain isu infrastruktur pendidikan, Teras juga menyoroti maraknya peredaran narkoba hingga pelosok desa. Ia menyatakan kekhawatirannya akan dampak buruk bagi generasi penerus jika tidak segera ditanggulangi. Teras mengajak para kepala desa bersama aparatur desa untuk aktif dalam program pencegahan narkoba demi melindungi masyarakat dari bahaya tersebut.

Baca Juga :  Kepala Dinas Kominfo Siap Dukung Vaksinasi Covid-19

Teras berharap pemerintah dapat melihat persoalan ini dengan lebih bijak dan mendukung langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan masyarakat di desa-desa pelosok.

penulis/editor : Adinata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA