oleh

Legislator Gumas Minta Proyek Multiyears Ditangani Serius

KUALA KURUN, inikalteng.com – Mega proyek multiyears berupa peningkatan dan pengaspalan jalan menjadi andalan pembangunan Gunung Mas (Gumas) pada 2022. Bagaimana tidak, proyek yang dilaksanakan itu menyedot miliaran rupiah yang disokong dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Gumas 2020-2022.

Seperti diketahui, proyek jalan tahun jamak itu seluruhnya mencapai Rp80 miliar, dengan panjang jalan sekitar 38 kilometer terdapat di wilayah Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi di Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) dan Miri Manasa.

Baca Juga :  Ben Brahim Hadiri Natal GKE Jemaat Selat dan Natal HIMNI

Agenda proyek dengan anggaran tahun jamak itu telah disoroti oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia. Salah satu yang ditekankan Nomi adalah melakukan pelaksanaan proyek multiyears secara cepat.

Nomi Aprilia

“Kami minta Pemkab Gumas melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat agar  mempercepat proses peningkatan maupun pengaspalan jalan tersebut,” ujar Politisi fraksi PDI Perjuangan Gumas ini saat dikonfirmasi di Kuala Kurun, kemarin.

Baca Juga :  Posko 62 Kecamatan Seruyan Raya Dinonaktifkan

Selain itu dia meminta agar ada percepatan peningkatan dan pengaspalan jalan tersebut dengan melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan kebijakan penting ke depannya. Hal ini dimaksudkan agar kebijakan yang lahir tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas Baryen mengakui, proses pekerjaan proyek pembangunan jalan dengan skema pendanaan tahun jamak atau multiyear terus digenjot sesuai dengan target sampai Oktober 2022 nanti.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Serentak, Gubernur Kalteng Keluarkan SE Netralitas ASN

“Memang sempat terlambat oleh karena beberapa faktor alam. Tapi sekarang kita mulai lagi dan terus kita pacu supaya pekerjaan cepat selesai. Kami akan terus memperhatikan dan mengawal pada pekerjaan ini,” kata Baryen.

Ditambahkan Baryen, mengingat saat ini sudah memasuki bulan Februari dan musim kemarau, maka pihaknya optimis semua proses pekerjaan bisa cepat selesai dan berkualitas. Sehingga  jangan sampai pihak rekanan akan bermasalah dikemudian hari. (hy/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA