SAMPIT, inikalteng.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun ST secara tegas menyatakan sangat mendukung langkah Gubernur Kalteng untuk mendorong perusahaan besar swasta (PBS) bidang perkebunan kelapa sawit supaya membangun pola kemitraan (plasma) dengan masyarakat sekitar perusahaan.
“Kami sebagai wakil rakyat yang duduk di lembaga DPRD Kotim, berharap Gubernur Kalteng benar-benar serius atas pernyataannya tersebut,” ujar Rimbun di Sampit, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, selama ini banyak munculnya permasalahan klaim lahan dan demo oleh masyarakat lantaran kurangnya perhatian investor dengan masyarakat sekitar perusahaan. Salah satunya tidak dibangun plasma dan program CSR-pun direalisasikan tidak tepat sasaran kepada yang seharusnya mendapatkan.
Selain itu, lemahnya pengawasan dan tidak ada kebijakan dari pemerintah daerah dalam memperhatikan warga sekitar kebun. Sehingga, warga pun bergerak sendiri-sendiri menuntut hak-haknya kepada investor. Kondisi itu berdampak terhadap kesenjangan sosial, keamanan investor juga terancam dengan maraknya aksi demo, pemortalan jalan dan marak pencurian buah sawit
“Kami berharap Gubernur Kalteng bisa komitmen mendorong PBS untuk bermitra dengan warga sekitar kebunnya. Supaya tidak muncul lagi permasalahan sengketa lahan. Karena di Kotim ini paling banyak kebun sawit, kalau tidak salah pada 2010 ada 71 izin dan 20 pabrik CPO yang beroperasi. Sekarang di 2022 ini pasti bertambah, sementara warga sekitar perusahaan belum juga sejahtera,” kata Rimbun. (ya/red1)
Komentar