LOMBOK – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group, Rabu (5/12/2019), memulai layanan penerbangan umrah 1441 Hijriah pertama dari Kota Mataram melalui Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi.
Inagurasi ditandai dengan pelepasan jamaah umrah oleh Gubernur Provinsi NTB Dr Zulkieflimansyah SE MSc, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTN Lalu Bayu Windia, General Manager (GM) Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Nugroho Jati, Area Manager Lion Air Group Jakarta Isnandar, Area Manager Lion Air Group Bali, NTB dan Labuan Bajo Fajar Teguh Santoso.
Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memaparkan, penerbangan pertama dari Lombok Praya menggunakan nomor terbang JT-104, pesawat lepas landas pada 13.15 (WITA, GMT+ 08) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz pukul 19.45 waktu setempat Arabia Standard Time (AST), GMT +03.
“Pada momen terbaik ini, Lion Air menerbangkan 257 jamaah,” kata Danang Mandala kepada inikalteng.com, Kamis (6/12/2019).
Penerbangan umrah 2019 ditandai dengan pengoperasian Airbus 330-900NEO, sebagai pesawat terbaru berbadan lebar (wide body) dan operator pertama di Asia Pasifik yang menggunakan armada ini. Pengoperasian pesawat Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air guna memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh (long haul) yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 jam perjalanan tanpa henti (nonstop).
A330-900NEO bertata letak lorong ganda (double aisle) berkapasitas 433 kursi penumpang yang nyaman, menyediakan kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace. Kemudian, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin pesawat.
“Lion Air menyampaikan selamat menjalankan ibadah kepada jamaah pertama atas pilihan terbang bersama Lion Air. Bersama mitra perjalanan Lion Air, bisa mewujudkan mimpi beribadah ke tanah suci dengan menawarkan harga terjangkau. Dengan demikian, membantu masyarakat bisa pergi umrah,” jelas Danang Mandala.
Dia menambahkan, Lion Air juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta koordinasi dari jajaran pemerintah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, pihak terkait, awak pesawat berikut seluruh karyawan. Sehingga penerbangan perdana dari Lombok tersebut, dapat berangkat tepat waktu dan berjalan lancar.(red)
Komentar