SAMPIT – Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim), Parimus SE, peraup suara terbanyak dalam pemilu legislatif (pileg) di Kotim sejak tahun 2014 hingga 2019, kini dipercaya sebagai Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Ir Ben Brahim S Bahat MM MT dan Dr H Ujang Iskandar ST MSi (Ben-Ujang).
Parimus yang dalam Pilkada Kalteng tahun 2016 lalu menjadi Ketua Tim Pemenangan Cagub Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail untuk wilayah Kotim, kini harus berupaya memenangkan Ben-Ujang di Pilkada Gubernur Kalteng yang puncaknya akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kepada wartawan, Parimus mengatakan dirinya bersama partai pengusung Ben-Ujang, baik itu Partai Gerindra dan Hanura, serta partai pendukung lainnya, sudah siap berjuang untuk meraih kemenangan mulai dari tingkat kota, kecamatan bahkan sampai ke desa-desa.
“Saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat dan sejumlah partai pengusung dan pendukung, sudah punya strategi khusus nanti di 9 Desember untuk memenangkan Ben-Ujang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Parimus di Sampit, Selasa (13/10/2020).
Dijelaskan Parimus, Ben-Ujang adalah pasangan yang layak dan pantas memimpin Provinsi Kalteng ke depan. Karena memang beliau adalah sosok yang religius dan punya inovasi kreatif dalam membangun Kalteng. Yang terpenting, Ben-Ujang adalah sosok yang dianggap mampu mengamankan sumber daya alam Kalteng, supaya bisa dinikmati oleh rakyat Kalteng sendiri.
Dia juga mengharapkan masyarakat Kalteng untuk memilih pemimpin yang mampu melindungi dan mengayomi kepentingan rakyatnya, sehingga tidak tertindas di tanahnya sendiri. Yang juga terpenting, sosok Ben-Ujang merupakan tokoh politik yang patut didukung, karena punya komitmen yang jelas untuk rakyat Kalteng.
“Cagub Kalteng Ben Brahim S Bahat dan Ujang Iskandar (Ben-Ujang) mempunyai program Kartu Kalteng Sejahtera (KKS). Melalui kartu ini, masyarakat bisa mendapat bantuan berupa BPJS gratis, sembako untuk masyarakat yang membutuhkan hingga beasiswa gratis dengan pendidikan yang berkeadilan,” jelas Parimus.(red)
Komentar