oleh

Mantan Presma UPR Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Mahasiswa

KUALA KURUN, inikalteng. com – Demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM) di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Senin (14/11/2022) lalu, membuat sejumlah mahasiswa terluka.

Kejadian ini jadi perhatian mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) Evandi Juang yang menyesalkan tindakan para oknum aparat yang bertindak represif terhadap mahasiswa dalam melaksanakan aksi.

Baca Juga :  UPR Raih Tiga Penghargaan Abdidaya Ormawa 2024

“Saya menyesalkan tindakan oknum aparat tersebut atas dugaan kekerasan terhadap mahasiswa saat demonstrasi di Kantor Gubernur Kalteng yang baru lalu,” ujar Evandi Juang saat dikonfirmasi melalui ponselnya, kemarin.

Mantan Presma BEM UPR yang juga sebagai anggota DPRD Gumas ini menginginkan atas dugaan kekerasan terhadap mahasiswa tersebut segera diproses. Oknum aparat yang melakukan kekerasan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga :  Pemkab Gumas dan UPR Jalin Kerja Sama Bangun Desa Wujudkan Program MBKM

“Oknum aparat yang melakukan kekerasan kepada mahasiswa yang saat demo itu harus ditindak tegas,” harap dia.

Diberitakan sebelumnya, demontrasi yang digelar oleh sejumlah mahasiswa tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM), di depan Kantor Gubernur Kalteng diwarnai kericuhan.

Baca Juga :  UPR Gelar Puncak Perayaan Dies Natalis ke-61 Tahun

Bentrokan massa aksi dengan oknum aparat yang berjaga, dipicu kekecewaan mahasiswa yang tidak berhasil menemui Gubernur Kalteng yang masih melaksanakan rapat.(hy/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA