oleh

Masyarakat Sampaikan Keresahan Kepada Bupati Kotim, Ini Penyebabnya

SAMPIT, inikalteng.com – Warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibuat resah akibat bebasnya truk berbagai ukuran melintas di jalan dalam kota setempat. Keresahan itu disampaikan warga melalui video unggahan di jejaring facebook yang ditujukan kepada Bupati Kotim, Halikinnor.

Video pada akun facebook Ahmad Fahri N alias Sidi Iman Nur itu berisi bagaimana bebasnya truk industri bermuatan Crude Palm Oil (CPO) dan lainnya yang melintas di jalan dalam Kota Sampit.

Screenshoot Video Sidi Iman Nur. (Zain)

Dalam dua file video terpisah berdurasi keseluruhan sekitar 9 menit itu, Iman Nur mengaku resah terkait bebasnya truk besar melaju di sejumlah jalur jalan padat penduduk dan arus lalu lintas. Padahal setiap harinya, jalan tersebut juga dilintasi oleh masyarakat umum seperti mahasiswa, pelajar, pegawai perkantoran, dan lainnya.

“Kepada Pak Bupati Kotim H Halikinnor, semoga bapak mendengarkan ini, di sini izinkan saya sebagai warga dari masyarakat Kotim menyampaikan keresahan ini pak, perihal bebasnya truk CPO melintas di jalan-jalan kota,” kata Sidi Iman Nur.

Baca Juga :  447 Desa di Kalteng Belum Nikmati Jaringan Listrik Secara Penuh

Pria yang mengaku sempat berprofesi sebagai sopir angkutan ini, juga mengingatkan akan bahayanya bagi keselamatan pengguna jalan lainnya jika truk-truk besar terus dibiarkan bebas melintas di tengah perkotaan.

“Jika terus dibiarkan, selain mengurangi kekuatan umur jalan yang hanya mampu menampung beban 8 ton, juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Karena setiap hari jalur itu padat mulai dari Jalan Sudirman Km. 3,5 berlanjut ke Jalan Kapten Mulyono hingga Jalan Pelita Barat dan Jalan HM Arsyad,” jelas Iman Nur.

Video keresahan yang diunggah sejak Sabtu, 24 April 2022 di jejaring facebook itu, kemudian ramai mendapat respon dari sejumlah netizen lainnya. Banyak netizen setuju dan mendukung apa yang telah disampaikan Ahmad Fahri N alias Sidi Iman Nur melalui videonya. Tidak sedikit pula yang turut membagikan ke halaman pribadi dan sejumlah group sosial media.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Pemkab Kotim Bayar Gaji dan THR Guru Kontrak

“Di sini sekali lagi saya hanya menyampaikan terkait dengan keresahan dan kekhawatiran ini kepada Bupati kita Bapak Halikinnor. Terus terang saya merasa keberatan jika kondisi ini terus dibiarkan karena sangat rawan terjadi kecelakaan. Karena setiap harinya jalur itu digunakan untuk kepentingan umum seperti pelajar, mahasiswa, dan juga pegawai perkantoran,” jelasnya.

Sidi Iman Nur yang juga mengaku saat ini berpofesi sebagai petani sekaligus pedagang, mengkritik kinerja pemerintah daerah yang terkesan seakan-akan tutup mata dan melakukan pembiaran terhadap apa yang terjadi di lapangan. Padahal sudah menjadi tugas pemerintah daerah yang dalam hal ini selaku eksekutor.

“Terus terang pak, kami warga Sampit dan saya pribadi merasa dirugikan karena merasa tidak tenang, tidak aman, dan tidak nyaman dengan kondisi seperti sekarang ini. Sebab itu, saya mohon dengan hormat kepada Bapak Bupati untuk segera bertindak,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim Disarankan Bangun Plasma untuk Warga

Warga Jalan Nanas IV Nomor 18 Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Ketapang ini, juga meminta khususnya kepada Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim untuk melakukan tugas dan fungsi pengawasannya.

“Karena setiap hari truk CPO yang melintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman itu melewati jalur kawasan perkantoran dinas, kantor dewan dan juga kantor Bupati. Sehingga tidak mungkin tidak mengetahui hal itu, namun tidak berbuat apa-apa,” kata Sidi Iman Nur dalam video unggahannya.

Sementara itu, dari penelusuran awak media ini, video Sidi Iman Nur yang diunggah di media sosial facebook pada Sabtu 24 April dan Senin 25 April 2022 itu tercatat telah diputar sebanyak 300 kali lebih dan juga dibagikan beberapa kali oleh netizen, serta mendapat respon positif dari kalangan netizen yang setuju dengan apa yang telah disampaikan tersebut. (ya/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA