oleh

PBS Jangan Sampai Rusak Kawasan Wisata Tahura Lapak Jaru

KUALA KURUN, inikalteng.com – Perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di sekitar kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru, wilayah Kelurahan Kuala Kurun dan Desa Tumbang Tambirah, Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas (Gumas, diingatkan jangan sampai merusak kawasan wisata tersebut.

“Tahura Lapak Jaru salah satu objek wisata potensial yang dimiliki Kabupaten Gumas. Kami harap PBS yang beroperasi di wilayah ini aktivitasnya jangan sampai sedikit pun merusak keragaman hayati yang ada di Tahura Lapak Jaru,” tegas Anggota DPRD Gumas Polie L Mihing, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga :  UMKM Sebagai Penguat Pertumbuhan Ekonomi

Polie melanjutkan, hal itu untuk menjaga agar Tahura Lapak Jaru tidak mengalami damage (kerusakan), dan keragaman hayati yang ada terpelihara dengan baik. Bila perlu dibangun tembok pengaman disepanjang perbatasan Tahura Lapak Jaru dengan areal PBS.

“Ini dimaksudkan supaya limbah PBS yang ada tidak mengalir ke Tahura Lapak Jaru yang dapat merusak kawasan tersebut. Ini sangat penting agar keragaman jenis tumbuhan yang tinggi dengan ditemukannya 422 species tetap lestari hingga generasi selanjutnya. Pembangunannya dapat melibatkan PBS,” ujarnya.

Baca Juga :  Pebalap Sepeda Dunia Lochlan Brown dan Didi De Vries Juara Seri 3 UCI MTB 2024
Anggota DPRD Gumas Evandi

Sementara Anggota DPRD Gumas lainnya, Evandi mengatakan pentingnya menjaga kelestarian Tahura Lapak Jaru. Karena kawasan dengan luas 4.119 hektare itu merupakan hamparan punggung bukit berbentuk segi delapan, dan merupakan pertemuan bagian hulu 7 anak sungai.

Seperti Sungai Kurun, Sungai Saluhan, Sungai Jajuang, dan Sungai Manyangan yang mengalir ke DAS Kahayan, Sungai Sirat, Sungai Mahiyak, Sungai Asem dan Sungai Taran mengalir ke DAS Kapuas.

“Potensi flora, fauna dan objek wisata yang ada di Tahura Lapak Jaru harus terpelihara dengan baik. Jangan sampai rusak oleh perilaku yang tidak bertanggung jawab. Mari kita jaga bersama demi kebaikan masyarakat dan Kabupaten tercinta ini,” sebut Evandi.

Baca Juga :  BPBD Kabupaten Gumas Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Alam

Adapun wisata alam menarik di Tahura Lapak Jaru, seperti air terjun balai kameloh, sahai unyang, saluhan, dan air terjun danum (air) bahandang. Lalu terdapat goa kelelawar dan goa lapak jaru. Keragaman jenis burung juga ditemukan di area Tahura Lapak Jaru sebanyak 88 jenis, di antaranya burung rangkong gading, rangkong badak, kangkareng hitam, dan enggang klihingan. (*/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA