oleh

Pembahasan RAPBD Kotim Dilakukan Secara Maraton

SAMPIT – Kalangan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya menyelesaikan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) sesuai target. Bahkan, dalam sehari digelar tiga kali rapat paripurna, khusus untuk mempercepat pembahasan RAPBD Murni 2020, Senin (18/11/2019).

Diketahui sebelumnya, pembahasan RAPBD Kotim 2020 sempat ditunda. Hal itu lantaran APBD Kotim 2020 dikatakan terjadi defisit sebesar 10 persen atau Rp150 miliar. Sehingga pihak eksekutif dan legislatif harus melakukan persiapan dalam rangka memaparkan kondisi keuangan daerah sebelum dibahas.

Baca Juga :  Dinkes Kalteng Gelar Pertemuan Pembinaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi 2021

“Hari ini kita melakukan paripurna tiga kali berturut-turut sebelum nantinya kita mendengar pemaparan kondisi APBD Kotim,” jelas Ketua DPRD Kotim, Dra Rinie, yang dibincangi wartawan di ruang kerjanya di Sampit, Senin siang.

Sesuai jadwal, paparnya, agenda pertama rapat paripurna tersebut adalah pandangan umum anggota dewan dari masing-masing Fraksi di DPRD Kotim tentang RAPBD murni 2020 dan penyampaian Raperda Inisiatif DPRD Kotim. Kemudian, penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Kotim.

Baca Juga :  Infrastruktur Jalan Daerah Pinggiran Perlu Perhatian

Selanjutnya, tangggapan Bupati Kotim terkait pandangan fraksi terhadap RAPBD Murni 2020 dan dua buah Raperda Inisiatif dewan, berikut jawaban DPRD Kotim tentang tanggapan Bupati. Selain itu, juga diagendakan penyampaian Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kotim tahun 2020.

“Setelah paripurna ini, DPRD Kotim juga akan mendengarkan paparan dari pihak eksekutif terkait kondisi keuangan daerah di APBD Tahun 2020. Hal ini agar pembahasan anggaran bisa berjalan lancar. Karena kita harus mengejar target tanggal 27 Nopember 2019, pembahasan harus sudah rampung, dan RAPBD Kotim sudah bisa disahkan menjadi APBD 2020,” terang Rinie.

Baca Juga :  Teras Nilai Kebijakan Ekonomi Biru Potensial Dikembangkan di Kalteng

Pihaknya melakukan rapat secara maraton, dan berharap pihak Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kotim siap dengan programnya. Sehingga nantinya bisa dibahas dengan komisi-komisi yang membidangi.(red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA