oleh

Pemkab Mura Ikuti Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak

PURUK CAHU, inikalteng.com –Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Murung Raya (Mura) H Budi Susetyo mewakili Pemerintah Kabupaten Mura, mengikuti apel siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia, Kamis (12/5/2022).

Kegiatan tersebut diikuti secara virtual bertempat di Aula A, Kantor Bupati Mura. Hadir pula Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A) Kabupaten Mura Daniel Patandianan, perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Wakil Ketua I TP-PKK Mura Melsi Hermon, Camat Murung Fitrianul Fahriman, sejumlah kepala perangkat daerah terkait dan sejumlah TPK desa yang ada di Kabupaten Mura.

Baca Juga :  Kayu Gaharu Bahan Aromatik Bernilai Ekonomi

Dalam kegiatan itu dilakukan penyerahan data sasaran keluarga berisiko stunting oleh Kepala BKKBN kepada perwakilan TPK yang diikuti oleh seluruh kabupten/kota. Kesempatan yang sama, Pemkab Mura melalui Asisten III Setda Mura didampingi Sekretaris Disdalduk KBP3A dan perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, menyerahkan data sasaran keluarga berisiko stunting kepada perwakilan TPK dan menyerahan makanan tambahan berupa susu formula untuk ibu hamil secara simbolis.

Baca Juga :  Gubernur Sebut Penanganan Covid-19 di Kobar Sudah Baik

Apel siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara berlangsung terpusat di Subang. Apel tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Alun-alun Subang.

Dalam laporannya, Deputi APDIN BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menyebut, jika apel siaga tersebut untuk menumbuhkan semangat pada pendamping khususnya pada pendamping keluarga.

“Apel ini dihadiri oleh 514 kabupaten dan kota di Indonesia serta 600 ribu kader yang siap berkomitmen untuk mensukseskan pencegahan stunting di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga :  Momen HUT ke-67 Kalteng, Teras Ingatkan Hormati Perjuangan Pendahulu

Sedangkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebutkan jika salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.

“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” pungkasnya. (dy/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA