oleh

Pencemaran Sungai Diduga Akibat Tumpahan CPO

Komisi IV Temukan Keretakan pada Tongkang

SAMPIT, inikalteng.com – Penyebab tercemarnya air sungai di kawasan Pelabuhan Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), baru-baru ini, diduga akibat minyak kelapa sawit dari tongkang pengangkutnya.

Hal itu setelah Komisi IV DPRD Kotim melakukan kunjungan ke PT Pelindo, Sabtu, 7 Agustus 2021, dan menemukan adanya keretakan pada lambung kiri kapal tongkang yang berisi minyak sawit mentah atau CPO (Crude Palm Oil).

“Kerusakan itu diduga terjadi saat dilakukan pengisian minyak CPO. Kami sudah meminta kepada pihak PT Pelindo untuk menyisir kembali, termasuk antisipasi dini untuk penanggulangan kejadian seperti ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kotim M Kurniawan Anwar di Sampit, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga :  Ini Rincian RAPBD Kotim 2022

Dia mengingatkan, jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Untuk itu, perlunya penerapan SOP secara benar sebagai acuan pihak perusahaan dalam bekerja. “Dari sejumlah tenaga kerja di sini, juga kita melihat ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi,” jelasnya.

Terkait pencemaran lingkungan tersebut, menurut Kurniawan, pihak perusahaan sudah melakukan pembersihan, dan saat ini air sungai tersebut sudah dalam kondisi normal. “Alhamdulillah gerak cepat dari pihak PT Pelindo juga kita apresiasi, akan tetapi tidak menutup kemungkinan ini akan kami kaji kembali di DPRD. Kita akan melihat dan berkoordinasi dengan pihak KSOP. Apabila banyak poin-poin yang dilanggar, kita tetap akan meminta pihak terkait memberikan sanksi tegas,” katanya.

Baca Juga :  Ruas Asam Baru Sudah Aman Dilalui

Legislator PAN Kotim ini juga menegaskan, pihaknya tidak ingin lingkungan tercemar karena kegiatan yang terjadi akibat human error. “Untuk saat ini terkait sanksinya bagaimana, akan kita telusuri terlebih dahulu. Karena saat ini kita masih pengecekan awal. Informasinya, kapten kapal juga sudah dimintai keterangan,” ucapnya.

Baca Juga :  Hermon Buka Safari Syawal di Kecamatan Tanah Siang Selatan

Kepada PT Pelindo dan juga perusahaan lainnya, Kurniawan mengimbau agar lebih mengutamaksn SOP dan keselamatan karyawan saat bekerja, terlebih lagi saat pandemi ini. “Karena saat kunjungan kemarin, kami melihat masih ada karyawan yang tidak menggunakan masker, jangan sampai hal-hal kecil seperti ini justru menjadi bom waktu. Kita selalu mengingatkan tidak hanya pencemaran, namun juga keselamatan kerja karyawan sangat penting,” tandasnya. (ya)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA