PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Kabar gembira datang dari Pemprov Kalteng. Pasalnya program Pengembangan Kawasan Udang Vaname (Shrimp Estate), di Sukamara, akan mulai dibangun pada April 2022. Program terobosan yang digagas Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran itu, sebagai salah satu sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir pantai Kalteng yang dimulai dari Kabupaten Sukamara.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B Aden, saat menyampaikan arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pada kegiatan Rakor Pembangunan Shrimp Estate Kalteng, di Sei Raja, Kabupaten Sukamara, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bajakah Setda Kalteng, Senin (7/3/2022), mengharapkan Program Shrimp Estate mempunyai tata budi daya yang terintregasi, zero waste (nol limbah), hilirisasi perikanan budi daya bisa terjadi, dan budidayanya menerapkan akuakultur modern yang keberhasilannya akan menjadi trigger bagi daerah lain, serta keterlibatan masyarakat di sekitar kawasan shrimp estate dapat memberikan dampak sosial ekonomi kemasyarakatan bagi peningkatan pendapatan.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Shrimp Estate Kalteng, di Sei Raja, Kabupaten Sukamara, pada Selasa (1/3/2022) lalu. Dalam menyukseskan program ini diperlukan adanya regulasi hibah lahan shrimp estate dari Pemerintah Kabupaten Sukamara kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, sehingga dari sisi administrasi keuangan dan aspek pembangunan sesuai ketentuan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dibentuk Tim Hibah Bersama yang nantinya akan merumuskan proses hibah lahan shrimp estate, dalam minggu ini target penyerahan dokumen hibah ke provinsi dapat tuntas,” ujarnya.
Sementara pada kegiatan itu, Bupati Sukamara H Windu Subagio, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalteng atas kepercayaan dan dukungannya, sehingga kawasan shrimp estate dapat dibangun di Sei Raja. Diharapkan pembangunan shrimp estate dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, baik di Desa Sei Raja maupun desa-desa di Kecamatan Jelai, secara khusus di wilayah Sukamara.
Di tampat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng H Darliansjah, mengatakan, Program Shrimp Estate tidak hanya sekedar bicara tentang lokasi, trigger, shrimp estate sebagai model, dan demplot percontohan, tetapi bagaimana gambaran Kalteng tentang klaster tambak budi daya udang vaname itu ada di Shrimp Estate, yang mampu menumbuhkan UKM-UKM Perikanan menjadi eksportir udang vaname yang bernilai tambah dan berdaya saing. (MMC Kalteng/red2)
Komentar