BUNTOK, inikalteng.com – Jajaran DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta kepada agen-agen penyalur gas LPG ukuran 3 kilogram (Kg) agar benar-benar mempunyai data warga miskin yang berhak mendapatkan suplai gas melon tersebut.
“Selama ini masyarakat miskin kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram. Bahkan dari pantauan kita di lapangan pada saat gas 3 kilogram datang di pangkalan-pangkalan, masyarakat disuruh mengantri dulu untuk mendapatkan gas melon itu. Bahkan sampai berjam-jam menunngu antrian,” ucap Ketua Komisi I DPRD Barsel H Raden Sudarto kepada wartawan di Buntok, Rabu (23/6/201).
Untuk hal ini, menurut Raden, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Barsel melalui dinas terkait agar sesegera mungkin menangani permasalahnya, agar warga yang benar-benar miskin bisa mendapatkan gas bersubsidi tersebut.
“Kepada agen-agen penyalur, kami sarankan mintalah data-data warga miskin ke dinas terkait, agar penyaluran gas melon tersebut benar-benar tepat sasaran,” beber H Alek sapaan akrab Raden Sudarto.
Dia menambahkan, kalau para agen sudah mempunyai datanya, maka pada saat menjualnya, mereka sudah tahu siapa yang berhak dan yang tidak untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Sehingga tidak terjadi yang seharusnya tidak boleh bisa menjadi boleh.
“Jadi, kami mengimbau kepada agen-agen penyalur gas LPG 3 kilogram ini agar memegang data masyarakat miskin. Karena gas melon tersebut memang diperuntukkan bagi masyarakat miskin,” tutur Raden Sudarto. (hly/red)
Komentar