oleh

Peran Orang Tua Dibutuhkan untuk Kurangi Stres Siswa di Masa Pandemi

SAMPIT – Sistem penerapan belajar dengan jarak maupun sistem daring atau online yang sudah dilakukan di Kotawaringin Timur (Kotim), diharapkan tidak menimbulkan dampak-dampak negatif bagi para pelajar. Dalam hal ini, peran serta pihak orang tua juga dibutuhkan untuk mengontrol anak-anaknya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim H Suprianto berharap, Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim melalui pihak sekolah, jangan terputus komunikasi dengan para orang tua murid, untuk menghindari dampak psikologis terhadap anak.

Baca Juga :  Dewan Setujui Perda Penyertaan Modal Pemkab Kotim Kepada Bank Kalteng

“Kami yakin dampak itu pasti ada,  bagaimana caranya agar dampak negatif itu jadi positif, peran orang tua juga dibutuhkan, termasuk Dinas Pendidikan mendorong kepada pihak sekolah agar setiap wali kelas selalu mengontrol muridnya melalui orang tua murid,” ujar Suprianto di Sampit, Kamis (3/12/2020).

Di sisi lain, Legislator PKS ini juga mengharapkan untuk menghindarkan para murid dari stres dan lain sebagainya, peran serta orang tua dalam menenangkan anak, dijauhkan dari hal-hal negatif seperti suasana keributan dan lain sebagainya, akan membantu pertumbuhan otak siswa maupun siswi di Kotim.

Baca Juga :  Siapkan SDM Handal untuk Mal Pelayanan Publik

“Kita bisa merasakan, justru kadang di rumah terlalu lama, akan bosan juga. Apalagi suasana belajarnya berbeda, yang tadinya tenang harus ada yang berisik. Akibatnya tidak lokus dengan pelajaran,” timpalnya.

Untuk itu, Suprianto berharap agar dalam situasi seperti sekarang ini, pendidikan secara intens melalui pendampingan orang tua murid juga perlu dilakukan. Namun, jangan sampai mengurangi rasa ingin belajar anak lantaran dibedakan dengan situasi dan kondisi berbeda antara belajar di sekolah dengan belajar dari rumah.

Baca Juga :  Bupati Mura Tinjau Jembatan Merdeka Setelah Dipercantik

“Kalau anak atau siswa kurang pokus, maka daya serapnya berkurang dan menimbulkan stres, apalagi kalau dia disibukkan dengan suara-suara bising yang melenceng dari pelajaran, atau konsentrasinya diganggu, ini akan fatal,” tuturnya.(red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA