PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Kuwu Senilawati mengatakan perlu solusi alternatif untuk membuka lahan pertanian mereka tanpa melakukan pembakaran.
Karena, masyarakat petani ladang yang ada di provinsi ini menghadapi tantangan nyata dalam mengelola lahan mereka tanpa menggunakan metode pembakaran.
Dalam menghadapi larangan tersebut, banyak petani yang merasa bingung dan memerlukan solusi yang aman dan efektif untuk membuka lahan pertanian tanpa dengan membakar.
“Perlu solusi bagi petani membuka lahan tanpa bakar, karena larangan membakar lahan menjadi problematik bagi para petani ladang,” ucapnya, Minggu (13/8/2023).
Para petani harus mencari cara yang tepat untuk membuka lahan tanpa merugikan lingkungan dan kesehatan. Pemerintah harus memberikan solusi yang dapat membantu petani ladang dalam menghadapi masalah tersebut.
“Kita akui untuk mencari metode baru mungkin memerlukan waktu dan upaya ekstra. Tapi, solusi yang lebih baik daripada membuka lahan dengan membakar diyakini pasti dapat ditemukan,” tuturnya.
Kuwu mencontohkan seperti di Kabupaten Katingan, petani ladang mengharapkan bantuan alat berat seperti excavator dari pemerintah untuk membantu mereka dalam membuka lahan tanpa perlu melakukan pembakaran.
“Dengan adanya alat tersebut petani akan bisa membersihkan lahan mereka tanpa membakar, yang pada akhirnya juga akan mengurangi risiko kebakaran dan dampak lingkungan,” tutupnya. (pri/red1)
Komentar