KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan dan RSUD setempat, bekerjasama dengan Klinik Mata Tambun Bungai, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Kalimantan Selatan, selenggarakan bakti sosial operasi mata katarak gratis bagi masyarakat prasejahtera di Kabupaten Kapuas.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) tahun 2021, di RSUD dr H Soemarno Sosroadtmodjo Kuala Kapuas, Sabtu (20/11/2021).
Acara tersebut dihadiri secara tatap muka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Apendi dan Direktur RSUD Kapuas dr Agus Waluyo. Kemudian melalui virtual Penasehat Perdami Pusat Prof Dr dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek dan Ketua Perdami Pusat dr M Sidik dan lainnya.
Usai meninjau, Sekda Kapuas Septedy mengucapkan terima kasih kepada Perdami dan Klinik Mata Tambun Bungai beserta seluruh para dokter spesialis mata dan tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam bakti sosial operasi katarak bagi masyarakat setempat.
Sekda Kapuas juga menyampaikan rasa syukur karena masyarakat Kapuas mendapat kesempatan layanan operasi mata katarak gratis, sehingga tercegah dari kebutaan.
“Kita berharap operasi ini ke depan akan tetap ada. Karena ini tentunya akan membantu masyarakat kita terhindar dari kebutaan, semoga kedepan akan lebih banyak lagi masyarakat yang dapat operasi katarak gratis ini,” ungkap Septedy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Apendi menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti operasi katarak sebanyak 60 orang.
“Puskesmas yang ada mengirimkan pasien yang sudah di skrining untuk mata katarak, terutama untuk pasien atau keluarga yang prasejahtera yang utama dan dikirim untuk operasi katarak secara gratis,” terang Apendi.
Ia menambahkan, tenaga medis operasi katarak adalah tenaga dokter spesialis mata yang ada di Palangka Raya yaitu klinik mata Tambun Bungai, dibantu oleh dokter umum Kapuas serta panitia dan Dinkes Kabupaten Kapuas.
Di tempat yang sama, salah seorang pasien operasi katarak mata gratis, Ruslani Karti mengungkapkan rasa syukur. Karena dengan adanya program ini sehingga dirinya optimis nanti dapat melihat kembali.
“Saya bersyukur Alhamdulillah dibantu oleh pemerintah memperbaiki mataku ini supaya dapat melihat lebih terang lagi dan mudah-mudahan bisa membaca lagi” ungkap warga Jalan Tendean itu. (sri/red)
Komentar