oleh

PWI – Adaro Jajaki Sejumlah Program Kerja Sama

TANJUNG – Jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, berkesempatan melakukan kunjungan silaturahmi ke PT Adaro Indonesia. Selain kunjungan silaturahmi, antara PWI dan PT Adaro Indonesia juga menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama dalam sejumlah program, khususnya dalam peningkatan Sumber Daya Wartawan dan berbagai program utama PT Adaro Indonesia.

Dipimpin Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin, Kamis (31/10/2019), jajaran Pengurus PWI Kalteng disambut jajaran Manajemen PT Adaro Indonesia, yang dipimpin CRM Dept Head PT Adaro Indonesia Djoko Soesilo didampingi Media Relation Section Head Kadarisman, dan CRM Section Head Community Relation dan Mediation Fajrianur Mas’adi beserta jajarannya, di Guest House Dahai, Tabalong, Kalsel.

Baca Juga :  Jumlah Petani di Kabupaten Gumas Meningkat

“Selama ini, PWI Kalteng sudah menjalin kerjasama dengan PT Adaro Indonesia. Karena itu dalam kepengurusan yang baru ini, kita akan kembali melanjutkan kerjasama yang sudah berjalan, sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus baru. Kebetulan juga pejabat di PT Adaro Indonesia, juga ada beberapa yang baru,” tutur Haris.

Di kesempatan yang sama, CRM Dept Head PT Adaro Indonesia Djoko Soesilo, memaparkan sejumlah komitmen perusahaan kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan terus dilakukan. Itu dilakukan, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.

Baca Juga :  PT Mustika Sembuluh Dirikan Posko Pemantauan dan Pengecekan Covid-19

Sebagai komitmen bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat, perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang pertambangan batubara ini, secara konsisten menyalurkan dana pemberdayaan masyarakat yang jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah setiap tahunnya.

CRM Section Head Community Relation dan Mediation PT Adaro Indonesia   Fajrianur Mas’adi, menambahkan, khusus untuk wilayah Kalteng yang menjadi area perlintasan pengangkutan hasil tambang, yakni Kabupaten Barito Timur (Bartim) dan Kabupaten Barito Selatan (Barsel), PT Adaro Indonesia menyalurkan puluhan miliar rupiah.

Baca Juga :  Perlindungan Anak Merupakan Kegiatan Pembangunan Nasional

“Dana puluhan miliar ini diperuntukan bagi pemberdayaan masyarakat  sekitar, di desa-desa yang ada di dua kabupaten di Kalteng yang dilalui pengangkutan hasil tambang PT Adaro hingga ke Pelabuhan di kawasan desa Kelanis, Barsel,” katanya.

Dipaparkannya, dana pemberdayaan masyarakat yang disalurkan itu besarannya bervariasi antara Rp100 juta hingga Rp400 juta per desa. Sehingga total keseluruhan, mencapai Rp10 miliar lebih setiap tahunnya. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA