MUAR TEWEH – Pemkab Barito Utara (Barut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, hingga saat ini sudah menyalurkan ratusan alat pelindung diri (APD) ke RSUD Muara Teweh, 16 Puskesmas, dan satu Puskesmas Persiapan. Dengan begitu, Pemkab dapat berkonsentrasi penuh mengurus bantuan buat warga miskin terdampak Covid-19.
Kepala Sub Bagian TU, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlengkapan dan Perbekalan, Dinkes Barut Veteransyah, Senin (11/5/2020), memastikan APD, alat kesehatan lainnya, dan hand sanitizer bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Kalteng, pengadaan DAU Dinkes Barut, dan bantuan dari pihak ketiga, semuanya sudah disalurkan.
“Barang yang datang, langsung kita data dan salurkan secepatnya. Tidak mengendap di Gudang Farmasi,” tegasnya.
Adapun barang yang sudah disalurkan, berupa ratusan APD yang sudah disalurkan ke RSUD Muara Teweh dalam tiga gelombang. Gelombang pertama sekitar 100 APD, gelombang kedua 200 APD, dan terbaru 150 APD. Sedangkan ke Puskesmas, disalurkan APD melalui pengadaan DAU.
“Semua bantuan sudah direkap dan ada Surat Bukti Barang Keluar (SBBK). Di luar itu, UPT Gudang Farmasi juga mencatat bantuan dari Gubernur Kalteng berupa 20 ribu lembar masker kain, serta dari pihak ketiga yakni PT Bharinto Ekatama. Herbalife, dan PT Ophir berupa APD, masker, dan hand sanitizer,” terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan alat rapid test yang bersumber dari pengadaan DAU sebanyak 10 kotak berisi 200 pcs dan bantuan dari Pemprov Kalteng sebanyak 280 pcs. Bahkan, rapid test itu sudah digunakan personil di Posko Gugus Tugas Covid-19 dan tenaga kesehatan di RSUD Muara Teweh. (red)
Komentar