NANGA BULIK, inikalteng.com – Setelah sempat terhenti selama sekitar dua tahun akibat Pandemi Covid-19, akhirnya Pawai Muharram kembali bisa dilaksanakan pada 2023. Kegiatan yang digagas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lamandau, diikuti ribuan peserta dari TPA/TPQ, TK/KB, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA sederajat.
Dalam gelaran tersebut, para peserta juga menunjukkan berbagai kesenian tradisional, seperti pantun seloka dan tarian, serta sholawat dan yel-yel penyemangat, menggunakan berbagai pakaian adat dan hiasan bernuansa Islami. Tak lupa tumpeng-tumpeng yang dibawa peserta, ikut memeriahkan pawai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.
“Sebagaimana tema yang diangkat ‘Merawat Ukhuwah Islamiah Melalui Budaya Lokal’. Alhamdulillah antusiasme dari peserta sangat luar biasa, semoga Tahun Baru Islam ini dapat semakin mempererat Ukhuwah Islamiah,” tutur Ketua BKPRMI Lamandau Abdul Basir, dalam kegiatan pelepasan Pawai Muharram, di halaman Kantor Bupati Lamandau, Rabu (19/7/2023).
Sementara Bupati Lamandau H Hendra Lesmana melalui Sekda Lamandau Irwansyah, sebelum melepas arak-arakan pawai, mengungkapkan, kegiatan Pawai Muharram agar dapat dimaknai sebagai upaya mempererat silaturahmi.
“Pawai Muharram terakhir 2019 sebelum Pandemi, sehingga pawai yang pertama kalinya dilaksanakan usai Pandemi ini, merupakan wujud rasa syukur kita setelah mampu melewati masa Pandemi dengan baik,” ujarnya.
Tidak itu saja, memasuki tahun politik, di tengah masyarakat mungkin akan ada perbedaan warna dan pandangan politik. Namun diharapkan, perbedaan tidak menjadi perpecahan di tengah masyarakat, serta kepada sesama harus tetap saling menjaga hubungan dan silahturahmi, sehingga kebersamaan dan kerukunan tetap terjaga. (ta/red2)
Komentar