KUALA KURUN, inikalteng.com – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta para supir truk Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang membawa hasil produksinya agar tanamkan etika pada saat mengemudi.
“Saya menilai banyaknya para supir truk PBS yang beroperasi di daerah ini masih banyak tak beretika saat mengemudi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia usai dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2024).
Nomi mengatakan, masih banyak para supir truk PBS yang semaunya menang sendiri dalam mengemudi di jalan poros Kuala Kurun-Palangka Raya. Hal ini dapat meresahkan masyarakat lainnya sebagai pengguna jalan.
Hal itu diakui Nomi saat bepergian menuju Palangka Raya, sering kali supir truk PBS menerobos saat jalan rusak. Bahkan para supir truk tersebut mengambil jalur yang tentunya akan membahayakan dari pengguna jalan lainnya.
Bahkan politisi PDIP ini menyebut, para supir truk PBS ini terkadang sering ugal-ugalan dan konvoi tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya. Kurang etika dalam mengemudi bisa membahayakan keselamatan mereka juga pengendara lain.
Sementara ditegaskan Nomi, masyarakat juga punya hak menggunakan jalan tersebut, tidak hanya supir truk saja. Mestinya truk PBS yang melewati jalan harus mengerti keadaan, dimana masih ada banyaknya titik kerusakan.
“Kami dari lembaga legislatif menyarankan agar para manajemen PBS bisa memberikan pelajaran etika para supir truk itu. Dan lembaga terkait juga dapat mensosialisasikan tentang bahaya dijalan saat mengemudi,” kata Nomi.
Sementara, salah satu warga Gumas, Hidayat mengatakan, dirinya sering menemui supir truk yang perilakunya kurang baik dalam mengemudi di jalan. Ia berharap agar pemerintah dan lembaga terkait memberikan teguran terhadap semua PBS.
Penulis : Heriyadi
Editor : Adinata
Komentar