Kegiatan membangun desa disokong pembiayaan sebesar Rp.2.450.000.000, dengan rincian dana dari Mabes TNI sebanyak Rp.450.000.000,- dan dari Pemerintah Kabupaten Katingan senilai Rp.2.000.000.000,-. TMMD bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan berupa fisik maupun non fisik. ‘Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah’ adalah tema yang diusung.
“TMMD juga bertujuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” ujar Dansatgas Kodim 1019/Katingan, Letkol Inf. Sulkifli.
Gerakan membangun Desa Tumbang Panggo di mulai sejak dibukanya TMMD pada 19 Februari 2025 di Lapangan Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan. Bahkan sebelum dimulai pun beberpa hari sebelumnya, personil Satgas sudah bekerja.
Upacara pembukaan dihadiri oleh Penjabat Bupati Katingan, Sutoyo, Pj Sekda Katingan, Deddy Ferras, Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Ulysses Sondang, Dandim 1019/Katingan Letkol Inf Sulkifli dan Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto.
Upacara pembukaan berlangsung dengan khidmat. Hadir juga peserta upacara dari Polri, Satpol PP, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, pelajar dan masyarakat. Ratusan prajurit berbaris dengan berbagai alat perlengkapan. Dalam momentum itu juga dibagikan sembako kepada belasan warga.
Sebanyak 150 personil TNI diterjunkan untuk melakukan pengerjaan fisik dan non fisik serta kegiatan tambahan lainnya. Pihak Satgas setempat juga bergandeng tangan dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, meliputi Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Bencana, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan.
