Pembukaan Badan Jalan Strategis
Pekerjaan fisik yang dilakukan sangatlah berat, Satgas bersama warga desa harus berjuang keras melakukan pembersihan dan pengupasan badan jalan baru sepanjang 5.500 meter. Keberadaan ruas jalan itu sangatlah strategis, karena menghubungkan Desa Tumbang Panggo menuju Desa Petak Bahandang.
Keputusan Dansatgas Kodim 1019/Katingan, Letkol Inf Sulkifli patut mendapat acungan dua jempol. Opsi pekerjaan pembukaan ruas jalan penghubung dua desa tersebut benar-benar cermat dan tepat. Prasarana itu tidak hanya menyambung dua desa saja, akan tetapi juga akan mengkoneksikan sedikitnya 50 desa yang ada di wilayah Kecamatan Kamipang, Tasik Payawan, Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan dan Katingan Hilir.
Dengan terhubungnya Desa Tumbang Panggo – Desa Petak Bahandang akan menghemat bahan bakar kendaraan, memangkas waktu perjalanan sekitar satu jam. Selain itu juga menciptakan efisiensi transportasi dan mobilisasi. Bahkan di sisi perdagangan akan menghemat biaya distribusi barang dan jasa. Kondisi demikian tentu akan sangat membantu mensukseskan program Presiden RI, Prabowo Subianto untuk menciptakan ketahanan pangan.

Di sisi lain juga menopang akses pelajar Tumbang Panggo menuju sekolah di ibukota kecamatan. Karena selama puluhan tahun lamanya pelajar harus berjibaku dengan badan jalan yang rusak menuju sekolah.
Pengerjaan ruas badan jalan Tumbang Panggo – Petak Bahandang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Para prajurit TNI dibantu masyarakat setempat harus berjibaku dengan kondisi medan yang berlumpur. Sekali-kali tampak jari jemari dan telapak tangan mereka menyeka peluh di badan. Aroma tak sedap yang keluar dari pori-pori kulit sudah diabaikan. Mereka tetap berjibaku menunaikan kewajiban.