“Alhamdulillah sekarang kita bisa mendapatkan air bersih dengan mudah. Biasanya kita mengandalkan air Sungai Katingan untuk mandi dan mencuci pakaian,” kata Edo warga Tumbang Panggo.
Kemudian ada tambahan pekerjaan berupa perbaikan Mushola, Gereja dan Balai Basarah. Item pekerjaan tersebut sebagai bentuk perhatian TNI terhadap fasilitas bimbingan rohani bagi umat muslim, kristiani dan hindu kaharingan. Kegiatan berupa pengecatan dan penggantian material bangunan yang sudah lapuk termakan usia serta penambahan fasilitas lainnya.
Dengan perbaikan kondisi bangunan tempat peribadatan umat beragama tentu akan memberi dampak positif untuk meningkatkan kualitas mental spiritual masyarakat. Dimana, pada akhirnya nanti dengan terciptanya masyarakat yang religius akan memberi sumbangsih bagi pembangunan akhlak menuju kesejahteraan masyarakat.
“Rumah ibadah adalah pusat bagi pemuka agama memberikan arahan kepada umat masing-masing untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kondisi bangunan yang lebih baik paska dilakukan perbaikan, saya yakin dan percaya kegiatan pembinaan umat semakin maksimal,” imbu Bupati Katingan, Saiful.

Selanjutnya, dua pekerjaan tambahan lainnya berkiblat pada pelestarian lingkungan hidup. 300 ratus batang pohon ditanam di sepanjang badan jalan yang baru dibuka sekaligus melakukan pembersihan lingkungan permukiman masyarakat desa. Kegiatan pro lingkungan tersebut selain memberi dampak positif untuk kawasan permukiman, juga sebagai stimulasi agar warga sadar menjaga keasrian alam.