oleh

Terapkan Metode PHBS, Cegah DBD

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya tercatat, dari periode Januari hingga Oktober 2023 ini sudah terjadi sebanyak 241 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Palangka Raya.

Menyikapi hal itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini mengingatkan, pentingnya sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat dalam upaya pencegahan kasus DBD.

“Setiap peralihan musim, maka wabah DBD ini selalu menjadi isu kesehatan yang perlu diperhatikan. Karenanya, masyarakat diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan pola hidup bersih sehat,” ungkap Norhaini, Rabu (8/11/2024) di Palangka Raya.

Baca Juga :  Fokus Perbaikan Infrastruktur dan Drainase

Lebih lanjut srikandi DPRD Palangka Raya ini mengatakan، kedisiplinan masyarakat untuk menjaga kebersihan, seperti membersihkan benda atau sampah yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD, adalah langkah nyata mengatasi peningkatan kasus DBD.

Sementara itu sebutnya, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui setiap Puskesmas perlu memantau titik rawan penyebaran nyamuk penyebab DBD.

Baca Juga :  Komisi C Tinjau Pembangunan Sekolah di Kecipir

“Apabila memungkinkan dilakukan fogging di daerah rawan berkembang biaknya nyamuk DBD. Fogging merupakan metode pengendalian nyamuk yang efektif dimana dapat mengurangi populasi nyamuk DBD,” ujarnya menjelaskan.

Disisi lain tidak ada salahnya kata Norhaini, apabila pemerintah penyediaan banyak vaksin bagi masyarakat, guna menambah kekebalan komunal terkait virus DBD.

“Intinya, kerjasama semua segmen masyarakat adalah kunci utama dalam upaya memberantas dan mencegah DBD. Ketika semuanya bersatu, maka diyakini mampu meminimalkan risiko penyebaran DBD,” imbuhnya.

Baca Juga :  Usaha Wisata Perlu Didukung Infrastruktur

Harus disadari tambah dia, musim peralihan yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi, dapat menciptakan lingkungan ideal bagi nyamuk Aedes aegypti vektor penyakit DBD. Karena itu, masyarakat dapat bersama-sama menjaga kesehatan dan menghindari penyebaran DBD dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 

 

Penulis : Heriyanto

Editor : Yohanes Frans Dodie

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA